Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Muara Enim, Pria Tampan yang Baru Menikah Tewas Disambar Kereta

Kecelakaan maut di Muara Enim menewaskan Denu Aldino, pria tampan yang baru saja menikah.

Editor: Teguh Suprayitno
Kolase Foto Tribun Sumsel/Istimewa
Denu Aldino tewas setelah tertabrak kereta di perlintasan di daerah Tungkal, Muara Enim. 

Akibat tabrakan tersebut mobil Grandmax terseret terbaik sekitar 10 meter dari pintu perlintasan KA dan barang kelontongan berhamburan keluar mobil.

Mendengar ada suara keras, warga sekitar berhamburan keluar dan memberikan pertolongan dengan membalikkan mobil sehingga tegak kembali.

Warga membantu mengeluarkan kedua korban dari dalam mobil serta memberitahu ke Satlantas Muara Enim yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan.

Lalu Satlantas Polres Muara Enim melakukan evakuasi korban dan membawa kendaraan Grandmax ke Pos Lantas Jembatan Enim II Muara Enim.

Efan (25 tahun), yang merupakan rekan kerja kedua korban mengatakan bahwa sebelum kejadian jadwalnya korban Heriadi bersama dirinya yang ngampas.

Tanda-tanda Aneh Denu Aldino, Pengantin Baru yang Tewas Disambar Kereta, Sempat Nangis Peluk Ibunya

Tidak tahu apa sebabnya, dirinya digantikan oleh Denu dan dia tinggal di kantor.

Kemudian ia mendengar temannya tersebut kecelakaan.

Kemudian Efan langsung melihat ke rumah sakit dan ternyata temannya Denu meninggal dan Heriadi dirawat.

Masih dikatakan Efan, sebelum kejadian, korban Denu memang sedikit aneh, sebab tanpa sebab meminta maaf dengan ibunya.

Kemudian ketika berangkat, ia sempat melambaikan tangan.

"Pas nak pergi pagi tadi, di itu dada-dada (lambaikan tangan) dengan aku. Dia itu pengantin baru sekitar empat bulanan," ujarn Efan.

Ketika dikonfirmasi ke Humas PT KAI Drive III Sumsel Aida Suryanti, membenarkan adanya lakalantas tersebut.

PT KAI sebagai operator terus berkoordinasi dengan direktorat jenderal perkeretaapian kementerian perhubungan dan pihak terkait lainnya untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas di perlintasan sebidang dengan terus mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tidak menerobos setiap melewati perlintasan kereta api, yang dijaga ataupun tidak dijaga.

Selain itu setiap akan melewati perlintasan, masinis selalu mengingatkan masyarakat dengan membunyikan klakson kereta Api.

Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Desy Ariyanti SH MH melalui Kanit Laka Lantas Iptu Ahmad Zudi, mengatakan, korban diduga tidak mendengarkan suara peringatan dari kereta api Serelo yang datang secara bersamaan dari arah Palembang menuju LubuklLinggau,.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved