Ngaku Pacaran dengan Siswi SD, Pemuda 19 Tahun Rupanya Mau Bawa Kabur ke Malaysia
Saat itu mereka berdua hendak menyeberang ke wilayah Malaysia dengan speedboat. Kepada petugas, Asri mengaku siswi SD itu adalah pacarnya.
TRIBUNJAMBI.COM - Asri (19) warga Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ditangkap petugas keamanan karena diduga menculik siswi SD berusia 12 tahun.
Asri dan siswi SD tersebut diamankan Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI- Malaysia pada Rabu (30/9/2020).
Saat itu mereka berdua hendak menyeberang ke wilayah Malaysia dengan speedboat.
Kepada petugas, Asri mengaku siswi SD itu adalah pacarnya.
Komandan Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 623/BWU Letkol Inf. Yordania mengatakan kasus tersebut terbongkar saat keluarga melaporkan penculikan siswi SD.
Lalu petugas menghubungi pos sepanjang perbatasan mulai dari wilayah Sebuku hingga Seimanggari untuk mencari keberadaan pelaku.
• VIDEO: Nekat Buka Sekolah, Bioskop hingga Kolam Renang Meski Corona Melonjak, Fatal Bagi India
• Wajib Pakai, Masker Bedah Turunkan Risiko Tertular Covid-19 70 persen, Masker Kain 45 Persen
• Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Biologis Suami Jadi Alasan Istri-istri di Sini Pasrah Dipoligami
• Sudah Lima Kali Ketemu Nathalie Holscher, Begini Tanggapan Putri Delina: Kayak Anak-anak Lain
"Begitu dapat laporan masyarakat yang merupakan keluarga korban, kami langsung menghubungi pos sepanjang perbatasan RI – Malaysia dari wilayah Sebuku sampai Seimanggaris, untuk segera melakukan pemeriksaan dan mencari oknum yang diduga menculik anak di bawah umur tersebut," kata Yordania dalam keterangan, Kamis (1/10/2020).
"(Dari) keterangan pelaku, korban akan dibawa masuk Malaysia melalui Sebatik," sebut Yordania.
Asri kemudian diserahkan ke Polsek Sebuku, Nunukan.
Sementara itu Kapolsek Sebuku Iptu Joko Setiyono membenarkan kasus penculikan siswi.
Saat diperiksa, Asri mengaku sudah kenal lama dengan siswi SD tersebut.
Mereka kemudian pacaran dan Asri sempat mengaku akan membawa pacarnya itu ke Sebatik.
"Hasil penyidikan kami, keduanya sudah lama kenal, dan ngakunya pacaran, sudah kami proses, pelaku ada dalam sel tahanan. Katanya cuma mau dibawa ke Sebatik, masih kami dalami dugaan dibawa ke Malaysia," sebut Joko.