Kisah Orderan Fiktif dari Lantai 28 Menara Saidah, Driver Ojol Terbengong-bengong

Saat ditemui, ia menceritakan sejumlah pengemudi ojol mendapatkan pesanan penumpang hingga paket yang ditujukan ke Menara Saidah.

Kolase
Ilustrasi Ojek Online 

Kisah ini membuat orang bertanya-tanya, siapa yang kerap pesan ojek online di gedung 28 lantai yang kosong itu? 

TRIBUNJAMBI.COM - Jangan kaget saat mengetahui cerita tentang menara kosong ini.

Berbagai cerita horor, terutama orderan fiktif ojek online di gedung 28 lantai, santer terdengar.

Menara Saidah dan kisah ojol meluncur ke sana, kerap menjadi perbincangan di Twitter.

Saat TribunJakarta.com berada di sekitar Menara Saidah, gedung tinggi yang berlokasi di bilangan Jalan Gatot Subroto, Pancoran Jakarta Selatan, semakin terlihat tua.

Sudah satu dekade gedung tinggi 28 lantai itu kosong tak berpenghuni dan tidak terawat.

Selama 10 tahun kosong, dinding gedung ini sudah terlihat sangat usang dan kacanya mulai pecah.
 

Sayangnya, sejak 2009 silam Menara Saidah ini sudah dikosongkan karena pondasi gedung sudah tidak tegak dan miring.

Mulai tahun 2012, gedung tinggi tersebut sudah mulai tidak terawat karena akses masuk dan keluarnya yang rusak dan kondisi dalam gedung gelap.

Terlalu lama kosong, kondisi Menara Saidah pun membuat masyarakat sekitarnya khawatir jika terjadi sesuatu.

Kekosongan gedung ini juga sempat menjadi perdebatan karena diduga ada kegagalan bangunan hingga membuat gedung itu miring.

Berikut sejumlah fakta tentang Menara Saidah yang dirangkum TribunJakarta.com

Milik Suami Inneke Koesherawati

Bangunan yang dulunya bernama Gedung Gracindo ini pernah direnovasi besar-besaran dan berganti nama menjadi Menara Saidah.

Nama Menara Saidah diambil dari nama pemiliknya Saidah Abu Bakar Ibrahim.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved