Positif Corona Jambi Tambah 25 Sehari

Diduga Limbah Covid-19, Petugas Kebersihan di Muarojambi Temukan Jarum Suntik, Botol Obat, & APD

Petugas kebersihan Dinas Perkim Muarojambi temukan tumpukan sampah medis RSUD Ahmad Ripin Muarojambi yang diduga limbah APD Covid-19.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/HASBI SABIRIN
Petugas kebersihan Dinas Perkim Muarojambi temukan tumpukan sampah medis RSUD Ahmad Ripin Muarojambi yang diduga limbah APD Covid-19. Jumat 1 Oktober 2020 

Diduga Limbah Covid-19, Petugas Kebersihan di Muarojambi Temukan Tumpukan Sampah Medis Berserakan

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Petugas kebersihan Dinas Perkim Muarojambi temukan tumpukan sampah medis RSUD Ahmad Ripin Muarojambi yang diduga limbah APD Covid-19. 

Tumpukan limbah ini ditemukan berserakan di tempat pembuangan sampah yang biasa ia bersihkan, hal ini membuat para petugas kebersihan dan masyarakat ketakutan hingga berpotensi menimbulkan penularan penyakit. 

Salah satu petugas sampah yang engan disebutkan namanya mengatakan dirinya mendapat laporan dari masyarakat yang lewat dekat TPS yang tidak jauh dari RSUD Ahmad Ripin menemukan itu banyak tumpukan limbah obat-obatan rumah sakit. 

Limbah tersebut berserakan mulai dari jarum suntik, botol obat-obatan bahkan bekas baju APD Covid-19, juga ada di TPS tersebut. 

Petugas kebersihan Dinas Perkim Muarojambi temukan tumpukan sampah medis RSUD Ahmad Ripin Muarojambi yang diduga limbah APD Covid-19. Jumat 1 Oktober 2020
Petugas kebersihan Dinas Perkim Muarojambi temukan tumpukan sampah medis RSUD Ahmad Ripin Muarojambi yang diduga limbah APD Covid-19. Jumat 1 Oktober 2020 (TRIBUNJAMBI/HASBI SABIRIN)

Kami sangat khawatirkan dan takut bang, apalagi dalam tumpukan terlihat ada bekas baju APD Covid-19, nanti nular ke kami bang," jelasnya.

Sementara Direktur RSUD Ahmad Ripin Muarojambi Dr Ilham saat dikonfirmasi via telepon mengatakan tumpukan sampah tersebut bukan dari limbah Covid-19, hanya limbah medis biasa. 

"Petugas kebersihan kita salah sortir, kami juga sudah di ingatkan tadi, ke depan memang lebih dikontrol, tapi tumpukan sudah dibersihkan," jelasnya pada Tribunjambi.com, Jumat (2/10/2020). 

Petugas kebersihan Dinas Perkim Muarojambi temukan tumpukan sampah medis RSUD Ahmad Ripin Muarojambi yang diduga limbah APD Covid-19. Jumat 1 Oktober 2020
Petugas kebersihan Dinas Perkim Muarojambi temukan tumpukan sampah medis RSUD Ahmad Ripin Muarojambi yang diduga limbah APD Covid-19. Jumat 1 Oktober 2020 (TRIBUNJAMBI/HASBI SABIRIN)

Petugas kebersihan Dinas Perkim Muarojambi temukan tumpukan sampah medis RSUD Ahmad Ripin Muarojambi yang diduga limbah APD Covid-19. Jumat 1 Oktober 2020.

Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kantor DPM PTSP dan BKD Muarojambi Ditutup Sementara

Beberapa perkantoran di Kabupaten Muarojambi dikabarkan akan kembali ditutup tanpa aktivitas, penutupan perkantoran ini ialah kantor DPM PTSP dan kantor BKD Kabupaten Muarojambi

Penutupan beberapa kantor OPD di Kabupaten Muarojambi ini berdasarkan surat pengumuman yang dilayangkan dan ditandatangani oleh Sekda Muarojambi Jangning.

Yang tertera di surat pengumuman bernomor 608/org/x/2020 menerangkan sehubungan perkembangan terbaru hasil pemeriksaan swab terhadap beberapa pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muarojambi akan ditutup selama tiga hari ke depan. 

Menerangkan bahwa adanya satu pegawai di DPM PTSP yang terkonfirmasi positif Covid-19,untuk memutuskan mata rantai penyebaran tersebut agar menutup sementara kegiatan kantor DPM PTSP dan BKD Muarojambi. 

Penutupan sementara ini dilakukan selama tiga hari sejak tanggal 5 Oktober hingga tanggal 7 Oktober  

Seperti yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi Yes Isaman, membenarkan adanya satu pegawai DPM PTSP Muarojambi yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Dari hasil uji swab pegawai DPM PTSP inisial AF, 53 tahun laki-laki positif terkonfirmasi Covid-19, sementara untuk BKD tidak ada yang terkonfirmasi positif," jelasnya pada tribun Jumat (2/10/2020). 

(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin) 

Pemkab Sarolangun Sediakan Makam Bagi Korban Covid-19 di Kuburan Mister X

Kasus Covid-19 di Kabupaten Sarolangun mulai meningkat.

PLT Bupati Kabupaten Sarolangun Hilalatil Badri telah menentukan lahan makam untuk kasus Covid-19 yang meninggal jikalau hal tersebut terjadi.

"Kami siapkan makannya di dekat kuburan orang terlantar (OT) atau monster X jikalau ada korban, tapi jangan sampai ada korban di Sarolangun," kata hilalaltil badri, Jumat (2/10/2020).

Dapat diketahui bahwa letak makam yang akan digunakan untuk korban Covid-19 nantinya yakni di Komplek RSUD Sarolangun Jalan Trans Sumatera No KM09, Bukit, Pelawan, Kabupaten Sarolangun.

Ia juga menambahkan bahwa, dia meminta, jika ada nanti korban, maka jikalau perempuan maka yang harus memandikannya yaitu adalah perempuan.

(tribunjambi/rifani)

Kasus Positif Covid-19 di Sarolangun Bertambah, Posko di Perbatasan Yang Dianggap Rawan Dibuka Lagi

Posko satgas Covid-19 di perbatasan wilayah Kabupaten Sarolangun kembali dibuka, Jumat (2/10/2020).

Dibukanya posko ini mengingat adanya penambahan delapan pasien Covid-19 di Kabupaten Sarolangun.

Plt Bupati Sarolangun, Hilalatil Badri mengatakan, di wilayah perbatasan tim satgas sepakat bahwa pada jumat (2/10/2020) dibuka.

"Satu posko diaktifkan kembali menseleksi warga kita dari luar daerah ke sarolangun untuk dilakukan screaning ataupun rapid test," katanya.

Ia bilang, satu posko itu yang ada di perbatasan itu yang dianggap rawan ada di Kecamatan Singkut dan Muara Tara, Sumatera Selatan

"BPBD selaku leading sektor hari ini sudah pembukaan posko," pungkasnya,

(tribunjambi/hasbi sabirin)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved