Mantan Panglima TNI Dicegah Dandim Jaksel Masuk TMP Kalibata, Sempat Debat Sengit, Ini Penyebabnya

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo Dicegah Dandim Jaksel Masuk TMP Kalibata. Sempat debat sengit.

Editor: Rahimin
Warta Kota/Feryanto Hadi
Mantan Panglima TNi Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat dicegah Dandim Jakarta Selatan Kolonel inf Ucu Yustia masuk Taman Makam Pahlawan Kalibata, Rabu (30/9/2020). 

Selain itu, nama Gatot Nurmantyo juga masuk daftar cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, saat itu Gatot Nurmantyo secara tak langsung menyiratkan dirinya akan berkiprah di dunia politik.

Puncaknya, Gatot Nurmantyo memastikan dirinya tidak memihak kubu manapun dalam Pilpres 2019.

5. Deklarasikan KAMI

Setelah sekian lama tak muncul, kini Gatot Nurmantyo ikut mendeklarasikan KAMI.

Saat deklarasi KAMI, Gatot Nurmantyo mengingatkan ancaman perang proksi atau proxy war di Indonesia.

"Pada tanggal 10 Maret 2014 saya berkesempatan dialog dengan civitas akademika Universitas Indonesia," kata Gatot dikutip dari akun Youtube Realita TV, Selasa (18/8/2020).

"Saya berbicara antara lain tentang proxy war, yang kini telah menjadi ancaman luar biasa terhadap kedaulatan suatu bangsa," lanjut dia.

Ia menegaskan, KAMI merupakan gerakan moral dan bukan ingin berkembang menjadi partai politik.

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenderal Gatot dan Komandan Kodim Jaksel Sempat Adu Mulut di TMP Kalibata, Ini Pemicunya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved