Pembobolan Alfamart di Jambi
BREAKING NEWS: Gasak Rokok dan Susu Nilai Jutaan, Aksi Pembobol di Alfamart Aurduri Tak Diketahui
Masih serupa dengan modus TKP lainnya, kawanan ini menggasak rokok dan susu yang terdapat di rak toko.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Komplotan Pembobol Alfamart Di Kota Jambi Kembali Beraksi, Gasak Barang Hingga Rp 20 Juta
Laporan Wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kawananan pembobol Alfamart di Kota Jambi kembali beraksi, Rabu (30/9/2020) subuh kemarin.
Akibatnya, Alfamart yang berada di kawasan Jalan Poros Aurduri II, Rt 35, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kota Baru, yang disasar pembobol mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.
Masih serupa dengan modus TKP lainnya, kawanan ini menggasak rokok dan susu yang terdapat di rak toko.
Aksi tersebut pertama kali diketahui oleh karyawan Alfamart, Reza.
• Produk Investasi VTube Ilegal, Marak di Jambi Modus Tonton Iklan Dapat Dollar, Ini Kata OJK
• Chord Kunci Gitar dan Download Lagu MP3 Rizky Febian Makna Cinta dan Mantra Cinta
• Promo Burger King Beli 5 Burger Cuma Rp 80.000 Hingga Paket Ayam Goreng, Hanya di Bulan Oktober
Saat itu, dirinya hendak membuka toko Alfamart sekitar pukul 07.00 WIB.
Setelah membuka toko, Reza dikejutkan dengan keadaan toko sudah dalam keadaan berantakan.
Reza mengatakan kalau kejadian ini sudah dua kali terjadi.
Sebelumnya terjadi di tahun 2019. di sana toko mengalami kerugian sekitar kurang lebih hampir Rp 35 juta, itu mereka masuknya melalui toko sebelah dan merusak pintu gudang bagian atas.
“Ini kejadian yang kedua kalinya bang, tapi kali ini pelaku menjebol dinding belakang toko,” singkatnya.
Pihak Alfamart langsung membuat laporan ke Polresta Jambi guna diproses lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, mengiyakan terkait pembobolan tersebut.
Usai mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan olah TKP, dan mengumpulkan sejumlah petunjuk untuk mengungkap pelaku.
“Namun kita belum bisa memberi tahu dari hasil olah TKP tadi, karena masih proses penyelidikan untuk bisa mengetahui identitas para pelaku pembobol Alfamart, karena pada saat kejadian CCTV sedang mati lantaran belum dibagusi karena dari kasus pembobolan pertama,” katanya.