Update Corona di Jambi
Sempat Tutup Karena Covid-19, Objek Wisata di TNKS Akan Kembali Dibuka
Setelah Objek wisata dalam wilayah Balai Besar Taman Nasional Kerinci (BB-TNKS) akan kembali dibuka, setelah sebelumnya sempat ditutup karena covid.
Sempat Tutup Karena Covid-19, Objek Wisata di TNKS Akan Kembali Dibuka
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Setelah Objek wisata dalam wilayah Balai Besar Taman Nasional Kerinci (BB-TNKS) akan kembali dibuka, setelah sebelumnya sempat ditutup karena dampak dari Covid-19.
Bahkan, BB-TNKS pun pada Senin (28/09) telah mengeluarkan surat edaran tentang pembukaan kunjungan kawasan wisata Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh.
Dalam edaran yang dikeluarkan oleh BBTNKS yaitu seluruh kawasan wisata alam lingkup Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dibuka kembali secara bertahap. Kecuali wisata dengan pintu masuk di Kabupaten/Kota berstatus zona berisiko tinggi (zona merah).
Para pengunjung diwajibkan mematuhi surat keputusan kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat nomor : SK. 163/T.1/BIDTEK/KSA/6/2020 tentang prosedur tetap (Protap) pengelolaan kunjungan wisata alam di TNKS pada masa New Normal/Pandemi Covid-19.
• Kerinci Zona Oranye, Sekolah di Dua Kecamatan Kembali Online
• Harga Cabai Merah di Pasar Sengeti Mulai Merangkak Naik
• Datang ke Ponpes Al Ikhlas Bungo, Al Haris Minta Didoakan KH Imam Khusairi
Kasi Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) Wilayah I Kerinci, Nurhamidi dikonfirmasi membenarkan Kepala BBTNKS telah mengeluarkan surat edaran tentang pembukaan kunjungan kawasan wisata alam lingkup BBTNKS.
"Ya, InsyaAllah bulan Oktober 2020 kita buka kembali, setelah beberapa bulan ditutup karena pandemi Covid-19 yang mewabah," jelasnya Rabu (30/09).
Nurhamidi menyebutkan, pembukaan wisata alam lingkup TNKS seperti Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh, masih menunggu kesiapan benar-benar siap.
"Karena baru dimulai, untuk jumlah pengunjung tetap dibatasi dan diminta untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19," tandasnya.(*)
Jemaah Umrah Jambi Sudah Boleh Berangkat, dengan Persyaratan Ketat Untuk Komorbid |
![]() |
---|
Sudah 775 Orang di Sarolangun Uji Swab, Rapid Test 16.000 Sampel |
![]() |
---|
Bungo akan Melewati Batas WHO, Rapid Test 8.000 Warganya |
![]() |
---|
Angka Covid-19 di Sarolangun Tertinggi di Kecamatan Singkut |
![]() |
---|
Tiga Bulan Melawan Covid-19, Kalapas Klas IIA Jambi Dinyatakan Sembuh dan Kembali Aktif Bekerja |
![]() |
---|