Warga Resah Pencurian Celana Dalam Perempuan Marak di Cianjur: Ditemukan Sudah Kondisi Kotor.

Kehilangan pakaian dalam perempuan itu tidak hanya sekali, namun sudah berulang kali. Peristiwa terbaru terjadi pada pekan lalu.

Editor: Tommy Kurniawan
pixabay
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Warga Resah Pencurian Celana Dalam Perempuan Marak di Cianjur: Ditemukan Sudah Kondisi Kotor.

Warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dibuat geger dengan hilangnya celana dalam wanita yang tengah dijemur di pekarangan rumah.

Kehilangan pakaian dalam perempuan itu tidak hanya sekali, namun sudah berulang kali. Peristiwa terbaru terjadi pada pekan lalu.

Informasi yang didapat dari warga, kasus ini berawal saat warga Kampung Pangarengan, Desa Kertajaya, Ciranjang, menemukan sejumlah celana dalam yang dibuang di sembarang tempat.

“Seminggu terakhir ini warga menemukan celana dalam wanita dibuang di dekat jemuran, pekarangan rumah, bahkan sampai di genting (atap rumah),” kata ketua RT setempat Agus Kurnia kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin (28/9/2020).

Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 29 September 2020, Scorpio Harus Fokus, Capricorn Jangan Ngawur

Tak Diijinkan Merantau, Pria Ini Aniaya Ayah dan Ibu Kandung hingga Harus Dirawat di Rumah Sakit

Sosok Ini Bocorkan Rencana Pernikahan Nathalie Holscher dan Komedian Sule, Raffi Ahmad : Beneran?

Ridho DA Ogah Tanggapi Curhatan Nadya Mustika di Instagram, Kembaran rizky DA : Biarin

Setelah mengamati, beberapa warga mengaku bahwa celana dalam yang dibuang itu merupakan milik mereka yang hilang saat dijemur beberapa hari lalu.

“Kondisinya sudah kotor. Sama yang punyanya langsung dibuang lagi,” ujar dia.

Agus mengaku, awalnya ia mengira kejadian tersebut hanya ulah iseng anak kecil. Namun, hilangnya celana dalam wanita yang sedang dijemur itu ditenggarai merupakan ulah disengaja.

“Ada orang yang sengaja mengambilnya dari jemuran. Namun, siapanya itu yang kami masih selidiki. Belum diketahui orangnya,” ucapnya.

Disebutkan, kendati korban tidak mengalami kerugian materi yang besar, namun, kejadian tersebut cukup meresahkan, terutama untuk kaum ibu dan remaja putri. 

“Soalnya yang hilang itu celana dalam punya wanita. Tidak pandang usia,” kata Agus.

Agus menuturkan, kejadian itu pernah terjadi beberapa tahun lalu.

"Selain di sini, di kampung sebelah juga pernah terjadi. Sudah lama kejadiannya, tahunan. Nah, sekarang kejadian lagi," ujar dia.

Bersama warga, ia pernah berusaha mengintai pelaku. Namun, sejauh ini belum membuahkan hasil.

"Setiap diintai, pelaku tidak pernah beraksi. Sepertinya dia tahu," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved