Siapa Sebenarnya Terawan Agus Putranto, Lulusan S-3 yang Bikin Najwa Shihab Halu

Siapa Sebenarnya Terawan Agus Putranto yang Bikin Najwa Shihab Halu

TRIBUNJAMBI.COM - Terawan Agus Putranto sedang menjadi pembicaraan santer.

Pertanyaan 'Terawan ke mana' saat pandemi corona muncul, hingga Najwa Shihab melakukan sindiran dengan wawancara kursi kosong.

Menelusuri jejak Terawan Agus Putranto ini sangat menarik.

Ia merupakan Menteri Kesehatan dan mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto.

Sebelumnya, Terawan pernah mengemuka dengan teori 'cuci otak'. Ia juga pernah merawat istri SBY, Ani Yudhoyono, semasa sakit.

Nama lengkapnya Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad.(K).

• Dokter Terawan ke Mana, Bikin Najwa Shihab Halu hingga Wawancara Kursi Kosong

• Tukang Becak Positif Covid-19 Nekat Bekerja Antar Penumpang Lantaran Terdesak Kebutuhan Ekonomi

• Meli Juara LIDA 2020, Gunawan Runner Up, Hari wakil Jambi di Posisi 3, Ini Hadiah Bagi Pemenangnya!

Ia lahir di Sitisewu, Yogyakarta, 5 Agustus 1964.

Terawan merupakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang menjabat sejak 23 Oktober 2019.

Sebelumnya ia seorang dokter militer yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan.

Ia menjadi dokter militer pertama yang menjabat Menkes sejak Mayor Jenderal TNI (Purn.) dr. Suwardjono Surjaningrat (1978–1988).

Ia juga orang dengan pangkat militer tertinggi yang pernah memangku jabatan ini.

Terawan Agus Putranto merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ia masuk TNI AD, dan ditugaskan ke beberapa daerah termasuk Lombok, Bali, dan Jakarta untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/kesehatan militer.

Selama beberapa tahun tahun Terawan menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan, pada 2009.

Kemudian Terawan pernah menjabat sebagai Kepala RSPAD pada 2015.

"Terawan Theory"

Terawan Agus Putranto pernah merumuskan 'Terawan Theory', yakni sebuah teori yang terkait dengan metode 'cuci otak' pada penderita stroke.

Meskipun demikian, ia dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) karena melakukan metode tersebut kepada pasien sebelum melalui penelitian ilmiah

Riwayat Pendidikan Umum

- SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta (1977)[1]

- SMPN 2 Yogyakarta (1980)[1]

- SMA Bopkri 1 Yogyakarta (1983)[6]

- S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1990)

- S-2 Spesialisasi Radiologi, FK Universitas Airlangga, Surabaya (2004)[7]

- S-3 Doktor, FK Universitas Hasanuddin, Makassar (2013)[8]

Riwayat Pendidikan Militer

- Sepamilwa ABRI (1990)

Riwayat Jabatan Militer

- Tim Dokter Kepresidenan RI (2009)

- Ka RSPAD Gatot Subroto Puskesad (2015—2019)

Riwayat Jabatan Pemerintahan

- Pada 23 Oktober 2019, ia dilantik dan dipercaya untuk membantu tugas dari presiden Joko Widodo pada posisi Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju periode 2019—2024.

Riwayat Organisasi

- Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia.

- Ketua World International Committee of Military Medicine.

- Ketua ASEAN Association of Radiology. (Heri/ Tribunjambi.com)

• Antara G30S PKI & Operasi Rahasia CIA, Penggulingan Soekarno dan Telegram Marshall Green

• Setelah Tragedi G3OS PKI Terungkap Kabar Istri dan Anak DN Aidit!

• Asal Mula PKI di Indonesia Sejarah PKI Punya Ratusan Ribu Pengikut, Daftar Tokoh PKI Selain DN Aidit