Tidak Hanya Kopassus, Indonesia Mempunyai Pasukan Elite Lainnya yang Siap Jaga NKRI

Namun untuk diketahui, pasukan elit di tubuh TNI bukan hanya Kopassus saja, masih ada setidaknya lima lagi.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
pasukan elite Indonesia 

Karena perkembangan pasukannya begitu mumpuni, pada 12 November 1984 terbentuk nama Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).

Detasemen ini menjadi satuan antiteror di bawah komando pelaksana Korps Marinir untuk melaksanakan operasi antisabotase, antiteror aspek laut, Anti-bajak pesawat udara, perang kota/hutan/pantai/laut dan inteligen.

Nasib 7 Artis Terpaksa Jualan Imbas Covid-19, Mulai dari Jualan Jengkol hingga Donat, Siapa Saja?

Kisah Kopassus, Hiraukan Peti Berisi Uang dan Senjata yang Ditemukan, Tetap Fokus Kepada Misi

Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Terpopuler 2020 di Kumpulan Musik TikTok

Denjaka memiliki moto "Satya Wira Dharma". Pasukan ini menggunakan Seragam warna hitam dan memakai baret ungu.

4. Paskhas

tribunnews
Paskhas TNI AU (Tribun Jogja)

Paskhas TNI-AU merupakan pasukan tempur yang bersifat infantri dengan format organisasi tempur yang khas bagi kebutuhan matra udara.

Memiliki moto "Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana" yang berarti bekerja tanpa menghitung untung dan rugi.

Satuan ini berdiri atas usulan dari Gubernur Kalimantan Pangeran Ir Mohamad Noor yang mengajukan permintaan kepada AURI agar mengirimkan pasukan payung ke Kalimantan untuk berbagai tugas pada 1947.

Maka pada 17 Oktober 1947, 13 orang dipersiapkan untuk terjun di Kotawaringin.

Mereka semuanya belum pernah mendapat pendidikan secara sempurna tentang terjun ini, kecuali teori dan latihan darat saja.

Tanggal penerjunan ini kemudian dijadikan sebagai hari jadi Paskhas TNI-AU. Keputusan ini dibuat berdasarkan Keputusan Men/Pangau No.54 Tahun 1967 tanggal 12 Oktober 1967.

Operasi Kotawaringin ini menjadi catatan sejarah sebagai operasi pertama pasukan payung di Indonesia.

Selanjutnya, pada tahun 1952 dibentuk Pasukan Gerak Tjepat (PGT) sebagai pasukan yang berkualifikasi para (terjun payung militer) dengan personil yang berasal terutama dari PPP.

PGT berhasil meraih nama besar tersendiri dengan prestasi-prestasi penugasan tempurnya.

Dalam tugasnya, Paskhas telah berhasil melakukan Penumpasan RMS, DI/TII dan PRRI/PERMESTA, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, Operasi Seroja.

Ada juga Operasi Trisula dan Penumpasan PGRS/Paraku dan masih banyak lainnya.

 

5. Tontaipur

tribunnews
Tontaipur (Intisarionline/Agustinus Winardi)

Satuan Peleton Intai Tempur termasuk dalam Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved