Tragedi G30S PKI

Siapa Sebenarnya Muhammad Yunus Yosfiah? Jenderal TNI Pertama yang Melarang Tayangan Film G30S/PKI

Mengenal jenderal dari TNI, Letjen Muhammad Yunus Yosfiah memutuskan untuk menghentikan penayangan film tragedi G30S PKI.

Editor: Heri Prihartono
Net tribunmanado
Siapa Sebenarnya Muhammad Yunus Yosfiah? Jenderal TNI Pertama yang Melarang Tayangan Film G30S/PKI 

Ia adalah lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1965.

Jabatan tersebut, beserta Departemen Penerangan yang dibawahinya, kemudian dihapuskan oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

Menteri Penerangan

Yosfiah menjabat sebagai Menteri Penerangan dalam Kabinet Reformasi Pembangunan pada era Presiden Habibie tahun 1998 sampai 1999.

Tindakannya dalam menghilangkan pembatasan terhadap media dan bentuk komunikasi lainnya, antara lain seperti penghapusan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan menjamin kebebasan pers, telah digambarkan sebagai, "salah satu terobosan besar pemerintahan Habibie".

Karier politik

Yosfiah pernah menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR pada 1997.

Ia pensiun dari TNI pada tahun 1999.

Pada 2002 Yosfiah menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

 

Yosfiah juga adalah Sekretaris Jenderal PPP dari bulan Desember 2003 hingga tahun 2007.

Pada bulan Februari 2007 Yosfiah ikut dalam pemilihan Ketua Umum PPP, tetapi ia gagal.

Terakhir, mantan anggota Kopassus ini menjadi anggota DPR dari PPP periode 2004-2009 dan duduk di Komisi XI.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inilah Sosok Jenderal TNI yang Jadi Orang Pertama Melarang Penayangan Film G30S/PKI

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Muhammad Yunus Yosfiah, Sosok Jenderal TNI yang Jadi Orang Pertama Melarang Penayangan Film G30S/PKI, https://bangka.tribunnews.com/2020/09/26/muhammad-yunus-yosfiah-sosok-jenderal-tni-yang-jadi-orang-pertama-melarang-penayangan-film-g30spki?page=all.


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved