Peneliti Sebut Potensi Tsunami 20 Meter di Pulau Jawa, Apa Kata BMKG?
Pasca gempa bumi 2004 di Aceh, beberapa peneliti melakukan pengambilan sampel, atau yang dikenal dengan paleoseismologi, untuk mengetahui sejarah
Oleh karena itu, menanggapi ketidakpastian itu, yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi dengan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk meminimalkan risiko kerugian sosial, ekonomi dan korban jiwa.
Ia menegaskan, informasi hasil kajian ini hendaknya tidak mempertajam kecemasan dan kekhawatiran masyarakat, tetapi justru harus segera direspons dengan upaya mitigasi yang nyata.
Daryono menambahkan pada saat ini, masyarakat awam menduga seolah dalam waktu dekat di selatan Pulau Jawa akan terjadi gempa dahsyat. Padahal, tidak demikian.
"Kita akui, informasi potensi gempa kuat di zona megathrust memang rentan memicu keresahan akibat salah pengertian atau misleading," kata dia.
Namun, masyarakat ternyata lebih tertarik membahas kemungkin dampak buruknya daripada pesan mitigasi yang mestinya harus dilakukan.
Adapun perihal mitigasi potensi bencana katrastropik itu, masih banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat beserta para pemangku kepentingan terkait.
Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Dengan meningkatkan kegiatan sosialisasi mitigasi
- Latihan evakuasi (drill)
- Menata dan memasang rambu evakuasi
- Menyiapkan tempat evakuasi sementara
- Membangun bangunan rumah tahan gempa
- Menata tata ruang pantai berbasis risiko tsunami
- Meningkatkan performa sistem peringatan dini tsunami
https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/25/160200423/riset-itb-ungkap-potensi-tsunami-20-meter-di-selatan-jawa-begini?page=all#page2