Ngaku Puas Setelah Beli Celana Dalam Dinar Candy, Bobby Tria Sanjaya: Pengen Cobain Aromanya
Diakui Bobby Tria, dirinya sangat puas setelah membeli celana bekas tersebut dengan harga Rp 50 juta.
TRIBUNJAMBI.COM - Setelah berhasil membeli celana dalam milik disc jockey 'DJ' Dinar Candy, YouTuber Bobby Tria Sanjaya ramai menjadi sorotan.
Diakui Bobby Tria, dirinya sangat puas setelah membeli celana bekas tersebut dengan harga Rp 50 juta.
Hal itu diungkapkan Bobby Tria Sanjaya saat ditemui bersama Dinar Candy, di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (24/9/2020).
• Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 September 2020, Banda Aceh Hujan Ringan, Jakarta Cerah Berawan
• Gisella Anastasia Ungkap Hal yang Sangat Pribadi, Ditanggapi Gading Marten: Waduh, Wow
Dikabarkan bahwa celana bekas yang dijual Dinar Candy belum dicuci selama tiga hari.
Meski tak membenarkan hal tersebut, Bobby tak membantah bahwa 'kancut' itu memang belum dicuci.

"Enggak tiga hari juga, cuma kan kalau baru berarti nggak aneh," kata Bobby dikutip TribunWow.com dari YouTube Ambo News, Jumat (25/9/2020).
Menurut sosok yang juga seorang stunt rider itu justru yang membuat celana dalam itu spesial ialah karena belum dicuci.
"Kalau udah dicuci spesialnya di mana? Jadi harusnya belum dicuci, sehingga benar-benar real."
"Biar nanti kalau disorot pakai sinar UV mungkin nanti kelihatan," tambahnya berkelakar.
Dinar menjelaskan, aksinya tersebut awalnya ditengarai karena iseng belaka.
Selain itu, aksi tersebut juga bentuk protes dan kegusarannya karena pendapatannya merosot selama pandemi Covid-19.
Bobby melanjutkan, ia merasa sangat bangga dan puas karena mendapatkan celana dalam tersebut meskipun dengan harga yang fantastis.
"Barangnya sudah dikirim via ojek online dan sudah sampai. Pas sampai tuh gua rasanya bangga dan puas ya," kata Bobby.
Ia menilai rasa puasnya adalah ia bisa membuktikan kepada Dinar kalau dirinya merupakan pria yang serius dan bukan hanya bualan.
Dinar pun memuji Bobby sebagai cowok jantan yang berani menepati kata-katanya,