VIDEO Viral Pabrik Aqua Kebanjiran, Bagaimana Kualitas Airnya? Netizen: Itu Galonnya Pada Ngambang
Dalam video tersebut, tampak sebagian ruang produksi PT Aqua Golden Mississipi di Jalan Siliwangi, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video yang memperlihatkan banyak galon terbawa arus banjir di pabrik Aqua menjadi viral di media sosial.
Merek air minum dalam kemasan ternama itu pun menjadi perbincangan populer di Twitter.
Dalam video tersebut, tampak sebagian ruang produksi PT Aqua Golden Mississipi di Jalan Siliwangi, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, ikut terdampak banjir bandang yang terjadi pada Senin (21/9/2020).
Unggahan itu mendapatkan respon beragam dari warganet.
• Kocak, Kesal Malah Ditinggal Kabur Saat Ada Razia Masker, Gadis Ini Langsung Putuskan Pacarnya
• Suami Pergi Solat Subuh, Istri Malah Asik Berduaan dengan Oknum Satpol PP, Lakukan Hal Ini, Singkat
Ada yang justru memperhatikan beberapa galon yang hanyut di area pabrik tersebut.
"Aduh itu galonnyah pada ngambang.. mancing galon inimah. semoga cepet surut.. meuni coklat gtuh airnya, siga bajigur..," komentar @Mars_yelloww.
Sementara, banyak pula warganet yang memperhatikan dampak kualitas produk yang nantinya akan berpengaruh pada kepercayaan konsumen.
Seperti yang ditulis oleh akun @Bakmipakjhon, yang menyoroti perihal sterilisasi pabrik air minum tersebut.
"Ya allah pusing mikirin gimana cara balik steril lagi
Apalagi pabrik air minum mineral kaya gini butuh higiene tinggi
Butuh berapa Minggu rehat dulu kayanya," tulisnya.
• Jusuf Kalla Ungkap Perbedaan Masa Presiden SBY dengan Jokowi, Helmy Yahya Sampai Bilang Begini
Ada pula warganet yang berkomentar soal krisis kepercayaan publik yang harus dihadapi oleh Aqua.
"Good luck, Aqua. Kebayang banget krisis persepsi publiknya ini sih.
Mobil ex banjir aja harganya drop, apalagi air mineral yang pabriknya kebanjiran," tulis @imanlagi.
Hingga saat ini video tersebut telah mendapatkan 864,4 ribu tayangan dan 2,7 ribu suka serta diretweet sebanyak 1,9 ribu kali.
Penyebab banjir masuk di lingkungan pabrik
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri menjelaskan penyebab terjadinya banjir di pabrik Aqua tersebut.
"Terendamnya pabrik Aqua di Desa Mekarsari tersebut karena disebabkan tembok panel tidak bisa menahan derasnya terjangan arus banjir bandang yang akhirnya jebol. Dampaknya, air masuk dan merendam ke sebagian ruangan di perusahaan tersebut," kata Okih Fajri.
Menurutnya, banjir di pabrik Aqua merupakan dampak banjir yang terjadi di Sungai Cibuntu.
Lokasi pabrik Aqua tersebut berada di depan dan tidak jauh dari aliran sungai.
Namun, hingga kini belum ada informasi mengenai korban banjir di pabrik tersebut.

Akibat bencana tersebut, ruangan produksi pengolahan air terendam banjir sehingga tidak bisa beroperasi.
Diperkirakan, ketinggian air yang merendam pabrik itu mencapai 30 sentimeter.
"Belum diketahui kondisi terkini pasca banjir bandang yang merendam sebagian pabrik Aqua tersebut. Namun yang jelas, kejadian ini merupakan rentetan bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug," jelas Okih Fajri.
Lantas, bagaimana kondisi pabrik Aqua?
Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin membenarkan salah satu lokasi produksi Aqua turut terdampak banjir di Sukabumi.
Ia mengatakan, banjir yang melanda pabrik itu akibat luapan Sungai Cipentit-Citatih.
Namun, banjir di lingkungan pabrik telah surut sejak Selasa (22/9/2020) pagi.
"Ada beberapa area produksi yang kemasukan air banjir. Alhamdulillah sudah surut dari pagi, (saat ini) sedang bersih-bersih," kata Arif Mujahidin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/9/2020).
Ia menuturkan, seluruh karyawan dalam kondisi aman dan operasional pabrik telah dihentikan untuk sementara waktu.
Sejak kemarin malam, sambung dia, pihaknya telah melakukan pembersihan area yang terdampak banjir.
Aliran listrik juga sudah mulai pulih hari ini.
"Kami telah melakukan penghentian sementara fasilitas produksi PT Aqua Golden Mississippi untuk memastikan keamanan dan keselamatan karyawan kami," jelas dia.
Kualitas dan distribusi tak terdampak
Arif Mujahidin juga memastikan kondisi banjir yang merendam pabrik tersebut tidak berdampak pada kualitas serta layanan produk dan distribusi Aqua.
Menurut dia, pabrik Aqua di Sukabumi memasok untuk konsumen di sebagian besar wilayah Jabodetabek.
"Sebagian besar ke Jabodetabek. Diupayakan bisa di-backup dari beberapa pabrik di Bogor," ujarnya.
Arif Mujahidin menjelaskan, kegiatan produksi di area produksi terdampak akan dimulai kembali segera setelah dipastikan keselamatan, keamanan dan kualitas lingkungan produksi sudah sesuai standar.
Perusahaan juga akan terus berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk memantau dan melakukan kerja sama dalam mengatasi dampak banjir, termasuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat sekitar.
TribunPalu.com
• Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 September 2020 Rilis BMKG, Pekanbaru Hujan Petir, Jakarta Cerah Berawan
• Sosok Sebenarnya Nathalie Holscher yang Jadi Mualaf Ditemani Sule, Bakal Dinikahi Ayah Rizky Febian?