Pemakaman Anak Wali Kota Jambi
SIARAN ULANG Prosesi Pemakaman Anak Wali Kota Jambi, Petugas Memakai Baju Hazard Lengkap
Muhammad Fabiansyah Putra, anak ketiga Syarif Fasha, sebelumnya sakit ginjal dan harus menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Fasha Menangis Mengingat Cita-cita Mulia Putranya
"Fungsi ginjal anak kami sudah tak maksimal lagi. anak kami berusia 13 tahun tanggal 2 Juli 2020, anak kami belum akil baliq," kata Fasha.
Wali Kota Jambi tak dapat menahan air matanya, dan suaranya tercekat saat mengenang saat ananda Fabian masih hidup.
"Selama bulan puasa dia mengimamkan kami sholat tarawih, mengimamkan kami sholat idul fitri, dan cita-citanya yang paling mulia adalah menjadi penghafal quran."
"Mami dan papi akan masuk surga karena ana ingin jadi penghapal quran."
"Anak kami tak berdosa dan belum pernah menyakiti orang sama sekali. tidak pernah meminta yang aneh-aneh, kalau ditanya apa-apa tidak mau minta."
"Kami sangat kehilangan sekali, tapi kami sangat ikhlas sekali, karena kami ingin dia ada di surga menunggu kami nanti."
Sampai di sini isak tangis Fasha kembali terdengar.
Wali Kota tak lupa mengucapkan terima kasih dan meminta maaf.
"Kami mohon ampuni bila kami ada kesalahan baik disengaja atau tidak disengaja."
(tribunjambi/nani)
Detik-detik Jenazah Diturunkan ke Liang Lahat
Berikut ini detik-detik jenazah Fabian diturunkan ke liang lahat.
Jenazah Almarhum Muhammad Fabiansyah Putra, putra Wali Kota Jambi Syarif Fasha, dimasukan ke liang lahat.
Ini dilakukan oleh hampir 10 petugas pemakaman yang menggunakan APD lengkap.