Hari Ini Selasa (22/9/2020) Fenomena Ekuinoks Terjadi di Indonesia, Apa Itu Fenomena Ekuinoks?
Fenomena alam berbeda akan terjadi hari ini Selasa (22/9/2020), karena diprediksi terjadi fenomena ekuinoks.
TRIBUNJAMBI.COM - Fenomena alam berbeda akan terjadi hari ini Selasa (22/9/2020), karena diprediksi terjadi fenomena ekuinoks.
Fenomena ekuinoks bukan hal baru karena terjadi sebagai pertanda peralihan musim.
Ekuinoks merupakan peristiwa saat Matahari berada tepat di garis ekuator Bumi atau tepat berada di garis khatulistiwa.
• VIDEO Apa Itu Fenomena Ekuinoks? Besok Penampakan Langit di Indonesia Akan Berbeda
• Banjir Bandang di Sukabumi, Air dan Lumpur Setinggi 2 Meter Bawa Gelondongan Kayu
Kata ekuinoks berasal dari bahasa Latin yaitu equinox.
Ekuinox diambil dari dua kata, yaitu aequus yang berarti sama dan nox yang berarti malam.
Menurut Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Jabar, Muhamad Iid Mujtahiddin, fenomena ekuinoks sendiri bukan hal baru.
Sebab fenomena ekuinoks terjadi merupakan sebagai pertanda peralihan musim.
"Jadi fenomena kuinoks ini maka siang dan malam memiliki waktu yang sama, yaitu masing-masing 12 jam, sebagai tanda peralihan musim khususnya di Indonesia hujan dan kemarau, " ujar Iid kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (20/9/2020).
Menurut Iid, fenomena ekuinoks itu dalam setahun terjadi dua kali.
Yakni pada Maret dan September.
Pada saat bulan Maret merupakan pertanda peralihan musim atau pancaroba dari hujan ke kemarau.
Sedangkan pada bulan September ini pertanda peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Iid menjelaskan fenomena ekuinoks ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan sebab menurutnya fenomena ini sering terjadi dan sebagai pertanda peralihan musim saja.
"Ada perubahan pola angin, musim hujan anginnya dari barat kalau kemarau dari timur, tapi bukan karena adanya fenomena ekuinoks, tapi karena adanya periode transisi musim, ya kita harus menyesuaikan dengan cuaca, " ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, BMKG memprediksikan tahun ini, fenomen ekuinoks terjadi pada 22 September 2020.