Disdik Muaro Jambi Masih Menerapkan Daftar Izin Sanggar Secara Offline, Kapan Bisa Online?

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pelaku kesenian di Kabupaten Muaro Jambi mengikuti mekanisme pendaftaran dan izin mendirikan sanggar kesenian dengan cara yang lama.

Pasalnya, Dinas Pendidikan Muaro Jambi belum membuat website resmi, alhasil masih menggunakan pendaftaran secara offline.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan, Iksan Idris (52) kepada Tribunjambi.com mengatakan, bagi pelaku kesenian yang domisili di Kabupaten Muaro Jambi untuk pendaftaran sanggar bisa datang ke Dinas Pendidikan Muaro Jambi.

"Sebagian sudah terdaftar secara manual, kemudian untuk komunitas yang baru terbentuk dan ada fokus kesenian, bisa daftar ke sini," katanya Selasa (22/9/2020) siang.

• Download Lagu MP3 DJ Remix Full Bass Terbaru 2020, Video DJ Breakbeat, DJ Tiktok & DJ Opus Spesial

• Selain Merokok dan Kegemukan, Ini Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Kolesterol Jahat

• KABAR GEMBIRA, Hari Ini Bantuan Kuota Hingga 50 GB Untuk Pelajar & Mahasiswa Disalurkan, Rinciannya

Menurut Iksanm sanggar seni melalui keseniannya telah ada mendapatkan penghargaan sebagai warisan budaya tak benda tingkat nasional.

"2019 lalu ada kesenian zikir bardah dari Desa Muarojambi dan alat tradisional penangkap burung dari Desa Jambi Tulo. Kesenian ini juga ditampilkan di Jakarta," ujarnya.

Iksan Idris menyampaikan jika sudah terdaftar di Disdikbud nanti akan dibina dan diupayakan sampai ke tingkat nasional, seperti kesenian tadi.

"Sanggar Seni dengan kesenian daerahnya nanti akan direkomendasikan ke pusat, lalu pusat (Kemdikbud) yang menilainya,” ujarnya lagi.

“Sementara itu, kesenian yang ada di daerah akan diundang jika ada event tertentu di Kabupaten Muarojambi," pungkasnya (tribunjambi.com/musa)