Dampak Covid-19 Kelompok Sanggar Seni di Muaro Jambi Ikut Terpuruk, Tak Dapat Bantuan Sama Sekali

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Dinas Pendidikan Muaro Jambi tidak ada alokasi dana ke beberapa sanggar di masa pandemi Covid-19.

Covid-19 yang mewabah dipenjuru kota mengakibatakan semua pertunjukkan seni terhenti, baik sifatnya nasional, provinsi dan daerah ini berdampak kepada pemasukan sanggar.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Muaro Jambi, Iksan Idris (52), mengatakan kepada Tribunjambi.com tercatat 33 sanggar seni di bawah binaan Dinas Pendidikan Muaro Jambi yang tidak menerima bantuan sosial.

“Dana yang ada itu semua dialihkan ke instansi terkait untuk mencegah penularan Covid-19 di Kabupaten Muaro Jambi, makanya kegiatan seni yang menggundang kerumunan orang banyak, ditunda,” katanya Selasa (22/9/2020) siang.

• Maling di Pasar Muara Bungo Kepergok Warga Saat Beraksi, Sempat Diintai dan Berhasil Ditangkap

• 5 Resep Makanan Kekinian - Indomie Kuah Susu, Chicken Popcorn Rice Bowl Sambal Matah, Pizza Roti

• Debut, Rekrutan Terbaru Liverpool Thiago Alcantara Dipuji Setinggi Langit oleh Klopp, Terakhir 2003

Pihaknya juga terus melakukan pembinaan sampai dengan membuat trobosan untuk kemajuan sanggar-sanggar yang ada.

“Sanggar seni yang ada silahkan berupaya untuk membuat pengajuan proposal ke pusat (Kemdikbud), nanti akan di rekomendasikan dan dibina Disdikbud Muaro Jambi,” ujarnya.

Dijelaskannya untuk pertunjukkan seni secara virtual yang dipertontonkan masyarakat secara umum belum ada dilakukan kelompok sanggar.

“Hal seperti itu, kelompok sanggar sendiri yang membuat dan mengaturnya, nanti dikoordinasikan dengan Disdikbud, tetapi sejauh ini kelompok sanggar se-Kabupaten Muaro Jambi belum ada menyiarkan kegiatan itu” pungkasnya. (tribunjambi.com/musa)