Daftar Menteri Jokowi dan Pejabat Positif Corona, Menteri Ini Tak Kunjung Sadar Selama 14 Hari

Terjangkitnya sejumlah pejabat oleh Covid-19 pun kerap kali menjadi buah bibir masyarakat. Berikut sejumlah nama pejabat yang dinyatakan positif

Editor: Nani Rachmaini
Grup WA
Video Budi Karya Sumadi memakai masker di ruangan rumah sakit beredar cepat, Selasa (31/3/2020). 

Penyakit Covid-19 juga sempat menjangkiti para wakil rakyat di Kompleks Parlemen Senayan.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Achmad mengaku sempat dinyatakan positif Covid-19.

tribunnews
(KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI) Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Ia tertular Covid-19 dari suami adik iparnya. Ia pun melakukan isolasi mandiri pada 14-18 April 2020 setelah dinyatakan positif Covid-19.
 

Setelah sembuh dan beraktivitas seperti biasa, Dasco bertugas menjadi Koordinator Satgas Lawan Covid-19 bentukan DPR.

Sebagai Koordinator Satgas Lawan Covid-19, Dasco rajin mempromosikan obat Herbavid19 yang diklaim membantu kesembuhannya dari Covid-19.

"Saya nazar kalau sembuh, kami mau produksi yang banyak minimal untuk 3.000 orang, kami mau bagi-bagi ke yang membutuhkan," kata Dasco, Selasa (28/4/2020).

Selain Dasco, anggota DPR lain yang dinyatakan positif Covid-19 adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat Taufik Basari.

Taufik mengatakan, ia dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes usap atau swab test pada Selasa (11/8/2020) dan hasilnya diketahui pada Rabu (12/8/2020).

"Saya rutin lakukan swab sudah empat kali hasilnya negatif, baru kemarin tanggal 12 Agustus hasil tes tanggal 11 Agustus keluar ternyata positif," kata Taufik saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Usai dinyatakan positif, Taufik pun menjalani isolasi mandiri di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Wali Kota Bogor Bima Arya

Sejumlah kepala daerah turut terjangkit Covid-19. Salah satu kepala daerah yang pertama dinyatakan positif Covid-19 adalah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Bima Arya dinyatakan positif setelah pulang dari lawatannya ke Turki pada Maret 2020 lalu. Ia menduga tertular Covid-19 dalam perjalanan pulang di pesawat dari Turki ke Indonesia.

tribunnews
(Instagram) Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dokter yang telah merawat dirinya di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat. Ucapan terima kasih itu disampaikan dalam video yang diunggah di akun Instgramnya, Sabtu (18/4/2020). Bima sembuh dari dari Covid-19 setelah dirawat selama beberapa hari.
"Jadi kesimpulannya kayanya tidak di Turki. Kalau ditarik mundur sepertinya tertular di pesawat pas pulang," kata Bima Arya,Sabtu (13/6/2020).
Di perjalanan pulang itu, ada salah seorang penumpang yang tak henti-hentinya batuk. Bahkan, penumpang tersebut sampai ditegur oleh penumpang lainnya.
Karena seringnya penumpang tersebut batuk, Bima kemudian ikut batuk-batuk. Saat sampai di Kota Bogor, Bima lantas menjalani swab test. Ternyata, ia dinyatakan positif Covid-19.
Bima Arya yang tercatat sebagai pasien Covid-19 di Kota Bogor itu lalu dirawat di RSUD Kota Bogor dan akhirnya dinyatakan sehat dan kembali bertugas pada 28 April 2020.
Setelah sehat, Bima pun merilis buku berjudul 'Positif' yang berisi pengalamannya menjadi pasien Covid-19.

Bima bercerita, hari-hari pertama menjadi pasien Covid-19 merupakan masa terberatnya selama menjalani perawatan.

Pikiran dipenuhi pertanyaan kenapa dirinya bisa terkena Covid-19, di mana dia terkena Covid-19, dan bagaimana proses pengobatannya.

"Kira-kira satu hari pertama itu yang di pikiran saya, tapi saya merasa tidak menemukan jawaban. Akhirnya saya pusing, semakin pusing, semakin mual. Enggak bisa makan, makin banyak pikiran, makin drop," ujar Bima.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved