Ditolak Kekasihnya Menikah, Warga Kota Jambi Culik Bayi Pacarnya Berusia Dua Bulan

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Aryo Tondang

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Seorang laki-laki bernama Bambang Ariyanto (35) nekat mencuri bayi berusia dua bulan dari rumah kekasihnya, dikawasan Jalan Baru, RT 24, Pakuan Baru, Jambi Selatan, kota jambi, Jumat (18/9) pukul 04.00 dini hari.

Aksi nekat bambang tersebut dia lakukan, lantaran niatnya untuk menikahi sang kekasih, yang tidak lain merupakan ibu sang bayi, Intan Ayu Lestari (20) tidak diterima.

Ibu korban, Leni (42), menuturkan, pelaku sendiri memang sempat menjalin hubungan dengan puterinya tersebut, saat sedang mengandung bayi, yang diculik pelaku.

Leni menjelaskan, puterinya telah bercerai dengan suami sahnya, saat masih dalam kondisi mengandung.

"Anak saya dan suaminya sudah cerai, dekat la sama si pelaku penculikan ini, awalnya kami terima lah tinggal disini, tapi lama kelamaan banyak maunya, dan tidak mau bekerja," kata Leni saat ditemui dirumahnya, Minggu (20/9) malam.

• Diskon Mobil Baru Honda Brio, Suzuki Karimun, Toyota Agya Calya Daihatsu Ayla Sigra Capai Rp 20 Juta

• Sosok Suami Baru Meggy Wulandari Terungkap, Tanganya Sudah Berani ke Paha Jandanya Kiwil: I Love You

• Lowongan Kerja Terbaru di Shopee untuk 13 Posisi, Fresh Graduate Silahkan Mendaftar

Leni mengakui, bahwa pelaku sempat mengutarakan niatnya untuk menikah dengan sang puteri. Namun, sifat buruk dari pelaku membuat dirinya dan sang puteri mulai tidak nyaman.

Katanya, pelaku yang bernama Bambang tersebut justru hanya menjadi benalu bagi keluarganya.

"Kami sudah susah, tambah dia datang hanya menumpang, dan tidak mau bekerja, makanya anak saya tidak suka, dia culik cucu saya, supaya diterima disini," paparnya.

Tidak hanya membawa lari bayi, kata Leni, pelaku juga turut membawa akte lahir sang bayi, serta surat-surat penting lainnya.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Yudha Setyabudi mengiyakan terkait aksi penculikan tersebut.

Dia mengatakan, pasca mendapat laporan, timnya langsung bergerak melakukan pengejaran.

"Benar, kita sudah terima laporannya," kata Yudha, Minggu malam.