Meski Kasus Covid-19 di Merangin Mereda, Sekolah Belum Bisa Normal

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Meski kasus Covid-19 di Kabupaten Merangin mulai mereda, namun sebagian sekolah belum bisa dimulai dengan normal.

Kepala Dinas Pendidikan Merangin, M Zubir ketika dikonfirmasi menyebut jika saat ini sebagian sekolah memang belum memulai aktivitas belajar mengajar dengan sistem tatap muka.

"Yang sudah mulai ada juga, yang belum ada juga," kata Zubir, Minggu (20/9/2020).

• Polres Muaro Jambi Siap Kawal Keamanan dan Ketertiban Proses Pilkada Jambi

• Kawanan Gajah Kembali Meresahkan Warga Desa Pemusiran Sarolangun, Kebuh Hingga Rumah Hancur

• JADWAL Chelsea vs Liverpool, Prediksi Line Up, Kabar Buruk dari Stamford Bridge, & Modal Liverpool

Dikatakan Zubir, sekolah yang sudah mulai aktif itu adalah sekolah yang berada di daerah pedesaan atau daerah terpencil, sementara sekolah yang di tengah kota seperti Kota Bangko belum bisa dimulai.

"Untuk SMP sudah sekolah semua, tapi sistemnya per shif. Sementara sekolah SD memang belum dimulai," katanya.

Pada sistem shift ini, satu ruangan hanya diisi dengan separuh jumlah siswa saja. Paling banyak 18 orang, namun di Kabupaten Merangin rata-rata hanya 16 orang siswa. Selain itu, siswa hanya belajar selama empat jam saja.

Hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan sekolah di Merangin ini akan belajar normal seperti sediakala.

"Kami tidak bisa memutuskan begitu saja. Butuh koordinasi dengan tim gugus. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan rapat bersama tim gugus tugas untuk membahas hal ini," imbuhnya.