Kondisi Rinaldi Manajer HRD Terpotong-potong 11, Fakta-fakta Wanita Pelakor Menjebak, Peran Pacar

Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan di dalam kamar dengan kondisi yang tidak utuh, dan diduga menjadi korban mutilasi.

Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. 

Lantas apa itu Tinder?

tribunnews
Tinder (Kompas.com)

Dalam situs resmi Tinder membeberkan bahwa dengan 30 miliar pencari jodoh, Tinder® menjadi aplikasi terpopuler di dunia tempat bertemunya orang-orang baru.

Sedangkan dikutip dari Wikipedia Tinder adalah aplikasi layanan pencarian sosial berbasis lokasi menggunakan profil dari Facebook dan layanan fitur GPS di ponsel) yang memfasilitasi komunikasi antara pengguna yang saling tertarik, yang memungkinkan kecocokkan (match) pengguna untuk mengobrol.

Aplikasi ini biasanya digunakan sebagai layanan kencan, dan telah bercabang untuk memberikan layanan yang lebih, sehingga lebih umum dikategorikan sebagai aplikasi sosial media.

Aplikasi ini diluncurkan pada tahun 2012, dan pada tahun 2014 terdaftar sekitar satu miliar "gesekan" per hari.

Tinder merupakan aplikasi pertama yang "menggesekkan aplikasi", di mana pengguna menggunakan gesekkan gerakan untuk memilih antara foto-foto dari pengguna lain: menggesekkan kanan bagi yang berpotensi kecocokkan yang baik.

Kemudian menggesekkan kiri pada foto untuk pindah ke yang berikutnya.

Para pendiri

Tinder didirikan oleh Sean Rad, Jonathan Badeen, Justin Mateen, Joe Munoz,, Dinesh Moorjani, Chris Gylczynski, dan Whitney Wolfe, yang kemudian meninggalkan Tinder untuk memulai Bumble.

Sumber Lain menyatakan bahwa daftar pendiri dibatasi untuk Mateen, Rad, dan Badeen, meskipun hal ini telah diperdebatkan.

Rad dan Mateen telah mengenal satu sama lain sejak mereka masih empat belas tahun.

Mereka kemudian menghadiri USC bersama-sama dan masuk pada Internet bidang kewirausahaan.

Ia percaya bahwa "di operasi ganda" sistem bisa dibuat untuk berpotensi mengurangi stres.

Rad juga telah menyatakan bahwa Tinder mengisi kesenjangan sosial situs untuk bertemu dengan orang asing, bukan menghubungkan dengan orang-orang pengguna yang sudah tahu.

Tinder kemudian unggulan di berbagai kampus-kampus, dan diperluas ke kampus-kampus lain.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved