Tergiur Harga Murah, Pria Ini Dapati Barang yang Ia Pesan Tidak Sesuai, Malah Dapati Pecahan Genteng

Pilihan Yusuf jatuh pada akun bernama Puput Assegaf yang masuk sebagai anggota grup jual beli tersebut. Proses transaksi akhirnya berjalan. Yusuf berk

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
KONTAN/MURADI
Ilustrasi penipuan 

TRIBUNJAMBI.COM - Pria bernama Yusuf Efendy memesan modem di media sosial.

Namun yang datang jutsru malah pecahan genteng dan botol berisi air putih.

Saling Sindir Aurel Hermansyah dan Atta Hallilintar di Instagram, Thariq Ungkap Sosok Wanita Lain

3 Minggu Lagi Akan Menikah, Pria Ini Diselingkuhi Oleh Pasangannya, Lihat Apa yang Ia Lakukan

Anggaran Berkurang, Pemprov Jambi Tetap Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung

Pilihan Yusuf jatuh pada akun bernama Puput Assegaf yang masuk sebagai anggota grup jual beli tersebut. Proses transaksi akhirnya berjalan. Yusuf berkomunikasi dengan penjual melalui percakapan WhatsApp.

Yusuf menunjukkan paketan berisi pecahan genteng yang dia terima
Yusuf menunjukkan paketan berisi pecahan genteng yang dia terima (ist)

Yusuf memilih akun tersebut karena menilai modem yang ditawarkan akun tersebut lebih murah dibandingkan barang di toko.

"Harganya Rp 75.000 per unit. Kalau di toko itu bisa Rp 185.000 - Rp 195.000 per unit. Karena murah, saya berkomunikasi dengan penjual. Sampai akhirnya, saya transfer ke rekening dia, dan barang dikirim dua hari lalu," ujar Yusuf.

Karena murah, Yusuf membeli 15 unit modem. Dia mentransfer lebih dari Rp 1 juta untuk pembelian barang tersebut.

"Penjualnya katanya di Jakarta. Dua hari setelah transfer, dan dikirim, hari ini barangnya tiba. Hanya dua hari datang," ujar Yusuf.

Barang tersebut dikirim layaknya paket. Pengiriman barang memakai perusahaan jasa ekspedisi resmi. Nama dan alamat penerima jelas, dengan biaya pengiriman juga tertera. Tetapi tidak ada nama dan alamat pengirim. Dari kode pengiriman, terlihat barang itu dikirim dari area Kabupaten Jember, atau pengiriman lokal Jember.

Namun ketika membukanya Yusuf kaget bukan kepalang. Sebab bukan modem wifi yang dia dapatkan, namun sebuah botol berisi air, dan pecahan genteng.

"Saya angkat berat, ketika saya buka, saya kaget. Karena isinya botol berisi air, dan pecahan genteng," tuturnya.

Yusuf kaget dan lemas. Dia kemudian sadar menjadi korban penipuan. Yusuf kemudian mencoba menghubungi nomor penjual. Tetapi nomor tersebut sudah tidak bisa dihubungi. Yusuf pun mengecek akun penjual, rupanya nama akun tersebut sudah berubah.

Yusuf mengaku tidak akan melaporkan peristiwa itu ke polisi.

"Namun saya menyarankan kepada masyarakat untuk berhati-hati, dan lebih teliti. Jangan mudah percaya belanja online pada akun jual beli di media sosial. Mungkin kalau lewat aplikasi (toko digital) lebih bisa dipercaya. Saya baru pertama ini beli modem wifi melalui akun jual beli di Facebook. Kalau belanja online, seperti baju atau sepatu ya melalui aplikasi belanja dan tidak pernah jadi korban penipuan," imbuh Yusuf.

Demi Memenuhi Kebutuhan Hidup Mewah, Wanita Ini Menjadi Mucikari dan Jual Teman Sendiri

Spoiler One Piece Chapter 991, Luffy Terima Drake? Umumkan Kru, Tim Luffy Akhirnya vs King & Queen

Sopir di Jambi Nekat Bunuh Bekas Tetangganya, Cemburu Buta Lihat Ekspresi Sang Istri

Peristiwa itu akan dijadikannya pelajaran. Dia berharap masyarakat berhati-hati supaya penipuan serupa tidak menimpa mereka.

Sumber : Tribunnews.com  https://www.tribunnews.com/regional/2020/09/17/beli-modem-secara-online-pria-ini-malah-dikirimi-barang-tak-terduga-dapat-pecahan-genteng?page=all.


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved