Satu Peserta SKB CPNS Tanjabbar Dinyatakan Gugur, Ini Penjelasan BKPSDM

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Satu peserta tes SKB CPNS Tanjabbar dinyatakan gugur.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanjabbar, Gatot Suwarsono, Kamis (17/9/2020).

Gatot menyebutkan bahwa satu orang peserta tersebut tidak datang dikarenakan dalam kondisi sedang melahirkan.

• Diduga Cemburu, Seorang Pria di Jambi Selatan Tikam Keluarga Sendiri Hingga Tewas

• Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 2 Tayang di ANTV, Moora yakin Chandragupta Adalah Putranya

• Video Detik-detik Wanita Pamer Celana Dalam Saat Naik Motor , Polisi Kantongi Identitas Pelaku

"Kemarin itu ada satu orang yang tidak bisa ikut hadir karena melahirkan operasi sesar jadi tidak bisa ikuti. Untuk yang bersangkutan itu jadi statusnya gugur," ujarnya.

Hal lain disampaikan oleh Gatot, bahwa ada 394 peserta yang mengikuti tes SKB CPNS yang dilaksanakan di Hotel BW Luxury Jambi tersebut.

Dan da 13 peserta yang tidak mengikuti seleksi tersebut di Hotel BW Luxury, melainkan di luar provinsi.

Kata Gatot, 13 peserta tersebut tidak bisa mengikuti seleksi SKB di Kota Jambi lantaran kondisi saat ini di tengah pandemi Covid-19.

Sehingga mereka mengikuti pelaksanaan SKB di daerahnya masing-masing.

"Bukan berarti tesnya di rumah. Tapi di beberapa UPT BKN. Itu ada yang di Palembang, Jakarta, Padang, Serang. Ini sudah kita komunikasikan juga dengan pihak terkait dalam hal ini BKN pusat," sebutnya.

Disisi lain, soal kapan pengumuman hasil kelulusan dari peserta CPNS ini, Gatot mengaku belum mendapatkan informasi.

Namun, yang pasti saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan dan verifikasi terhadap hasil tes yang dilakukan peserta dari SKD hingga SKB.

"Jadi nanti akan ada pemangilan terhadap kita dari BKN pusat. Jadi nanti kita berikan berkas dan termasuk verifikasi. Jadi nanti kita tunggu instruksi dari BKN Pusat," pungkasnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan tes SKB CPNS Tanjabbar, Senin (14/9/2020) diikuti sebanyak 394 peserta yang seharusnya 395 peserta.