Daftar Ulama Dapat Serangan Brutal, Selain Syekh Ali Jaber, Ada yang Dipukul Pipa Besi Hingga Tewas

Insiden penusukan yang dialami oleh Syekh Ali Jaber ternyata bukanlah kasus pertama. Sebelumnya juga pernah terjadi penyerangan terhadap ulama lain

Editor: Nani Rachmaini
IG @makasar_iinfo
Polisi menangkap pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. Adapun ulama Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pria saat memberikan kajian agama di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020). 

Syekh Ali Jaber lantas langsung berdiri dan pelaku penusukan langsung diamankan.

Sontak suasana panggung menjadi ricuh setelah kejadian tersebut.

Dari insiden tersebut, menderita luka di bahu sebelah kanan.

2. KH Abdul Hakam Mubarok

tribunnews
Pelaku penyerangan di Ponpes Karangasem saat diamankan, Minggu (18/2/2018)(surabaya.tribunnews.com/hanif manshuri)

Pengasuh Pondok Pesantren Karangasem, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, KH Hakam Mubarok, Minggu (18/2/2018) menjadi korban penyerangan oleh seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.

KH Hakam Mubarok mengatakan, siang sebelum kejadian dia memang meminta pelaku untuk pindah dari Pendopo Pesantren karena tak ingin makanan yang dibawanya tercecer di sana.

Tapi pelaku yang berpenampilan layaknya orang gila itu tetap bertahan meski Mubarok sempat menarik sarungnya.

Tak hanya itu, KH Hakam Mubarok juga sempat membuang makanan korban.

Saat itulah sepertinya pelaku naik pitam dan tiba-tiba berdiri menantang korban.

Pria tak dikenal itu juga sempat melayangkan pukulan ke arah Mubarok.

Namun pukulan itu rupanya hanya mengenai angin.

Melihat pelaku semakin beringas, Mubarok berusaha menghindar dan berlari yang akhirnya membuatnya terjatuh.

3. Ustaz HR Prawoto

tribunnews
Ambulan yang membawa Komandan Brigade Pimpinan Pusat Persis HR Prawoto SE ke RS Santosa Bandung, Kamis (1/2/2018). (Facebook/Tjahja Gunawan)

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menjelaskan HR Prawoto (40), pengurus Persis Pusat meninggal dunia karena dianiaya seorang pria yang diduga mengalami ganguan jiwa.

Kronologi kejadian, berawal saat Asep Maftuh yang berada dekat dengan rumah korban mendatangi kediaman korban pada 1 Feburari 2018.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved