Catatan Pendek dari Ajudan Ini Bikin Soekarno Hentikan Pidato Pasca G30S/PKI, Isinya Mencekam

Peristiwa G30S/PKI, merupakan sebuah peristiwa yang tidak bisa dilupakan begitu saja dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Peristiwa G30S/PKI

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Soekarno 

Mendapatkan informasi itu, Soekarno pun menghubungi Panglima KKO Hartono yang mengulangi jaminannya, KKO siap menghadapi RPKAD.

Sementara saat Soekarno berpidato, satu di antara ajudannya menyela, dan menyerahkan selembar nota.

Setelah membacanya, Soekarno mengumumkan sesuatu yang amat penting telah mencekam dirinya, dan bermaksud meninggalkan tersebut sebentar.

Dua pejabat lainnya saat itu, Soebandrio dan Chaerul Saleh juga mengetahui isi nota itu.

Begitu tahu isi nota tersebut, mereka juga pergi meninggalkan sidang.

Misteri Keberadaan Soeharto saat Peristiwa G30S/PKI, Kemana saat Para jenderal Diculik dan Disiksa?

"Nota itu berisi informasi sekelompok pasukan tak dikenal yang menanggalkan segala tanda pengenal mereka sehingga identitasnya tak diketahui, telah menduduki posisi mengepung istana," tulis Peter.

Menurut Peter, awalnya nota itu ditujukan kepada Pangdam Jaya, Amir Machmud.

Lalu, ia mengatkan tak apa-apa.

Belakangan, diketahui Soekarno meninggalkan sidang kabinet, dan menuju Istana Bogor.

Di sana Soekarno bertemu sejumlah pejabat, hingga menghasilkan Surat Perintah 11 Maret, atau yang biasa dikenal Supersemar.

Isi Supersemar "memerintahkan" Soeharto mengambil tindakan yang dianggap perlu demi menjaga keamanan Presiden Soekarno, dan Indonesia.

Film G30S PKI
Film G30S PKI (IST)

Film 'Pengkhianatan G30S/PKI' Disebut Meneror Satu Generasi

Sebuah peristiwa terjadi tanggal 30 September, 53 tahun silam.

Malam itu, 30 September 1965, sekelompok tentara mengepung sebuah rumah di Jalan Hasanuddin 53, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Wajah-wajahnya terlihat garang dengan senjata laras panjang di tangan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved