Gempa Hari Ini

Gempa Bumi 5,2 Guncang Mamuju dan 5,4 SR Guncang Nagan Raya Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Minggu (13/9/2020) 23.59 WIB. pusat gempa berada di darat

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
Gempa Bumi 5,2 Guncang Mamuju dan 5,4 SR Guncang Nagan Raya Aceh 

TRIBUNJAMBI.COM - Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Minggu (13/9/2020) 23.59 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di darat, tepatnya 28 kilometer barat laut Mamuju Tengah.

Pusat gempa memiliki kedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Hanya saja, guncangan dilaporkan terasa kuat. Di Mamuju, gempa dilaporkan terasa hingga V MMI (Modified Mercalli Intensity).

Sebagai informasi, gempa dengan skala V MMI getarannya dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang.

Selain itu, gempa ini juga dilaporkan terasa di Majene.

Peringatan Dini BMKG Senin (14/9) - Hujan Lebat Disertai Petir & Gelombang Dominasi Cuaca Ekstrem

BIN Pamerkan Pasukan Khusus Rajawali di Sentul, Ketua MPR: Selamat! Penampilan Yang Luar Biasa

Selain Gempa yang terjadi di Mamuju ini, pada Senin (14/9) gempa bumi juga mebgguncang Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menginformasikan gempa bumi ber magnitudo 5,4 terjadi pada pukul 01.28 WIB.

lokasi gempa berada di 4,19 Lintang Utara - 96,70 Bujur Timur dengan kedalaman 125 kilometer, sedangkan pusat gempa berada di darat 43 kilometer tenggara Nagan Raya, dilansir Antara.

Getaran gempa dirasakan sampai Gunung Sitoli, Sumatera Utara dalam skala II Modified Mercalli Intensity (MMI).

Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.

Mengenal Skala MMI Gempa Bumi

I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Reaksi Tak Biasa Ustaz Abdul Somad Saat Syekh Ali Jaber Ditusuk di Lampung: Allah Angkat Derajatnya

PSK Kejang-kejang dan Tewas Usai Layani Tamu di Hotel, Suami Korban Nunggu di Kamar Berbeda

IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

Terjawab Sudah Mengapa Irwan Mussry Tolak Memiliki Anak dari Maia Estianty, Ada Perjanjian Tak Biasa

Ramalan Asmara & Cinta Zodiak Senin (14/9) - Capricorn Tak Perlu Memikirkan Orang Lain, Libra Emosi

X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara. ( tribunjambi.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved