G30S/PKI (Bag 5 Selesai) - Perlukah Khawatir dengan Paham Komunisme yang Disebut Juga Ideologi Gagal
Komunisme boleh saja dilawan (dan menurut saya harus dilawan). Caranya adalah dengan mengetahuinya. Bagaimana kita dapat mengambil sikap terhadap
Semua dimiliki bersama. (Adakah yang rela?).
Sementara, Marxisme adalah pembakuan atas gagasan-gagasan Marx tentang sistem masyarakat.
Menurut Marx, karena beragam kontradiksi dalam sistem kapitas lahirlah kelas yang disebut proletariat, sebuah kelompok masyarakat yang tidak memiliki alat-alat produksi.
Watak dari kelas yang memiliki alat produksi atau pemilik modal (pemilik pabrik misalnya) adalah menindas mereka yang tidak memiliki alat produksi (buruh atau kaum pekerja).
Marx meramalkan, adalah keniscayaan sejarah bahwa suatu saat kelas ini akan melakukan pemberontakan dan menciptakan masyarakat tanpa kelas karena tertekan oleh watak penindasan kaum pemilik alat produksi.

Ajaran Marx menginspirasi Vladimir Ilyich Ulyanov yang populer dikenal sebagai Lenin.
Ia memodifikasi ajaran Marx dan memadukannya dengan gagasannya sendiri yang kemudian dikenal sebagai Marxisme Leninisme yang menjadi pondasi ideologi Partai Komunis yang dipimpinnya.
Lenin tidak sabar menunggu kapitalisme tumbang secara natural sebagaiman diramalkan Marx.
Ia melakukan intervensi politik untuk mengambil kekuasaan.
Komunisme atau juga disebut komunisme internasional menjadi sebuah gerakan, kekuatan politik, dan ideologi partai-partai komunis di seluruh dunia.
Marxisme merupakan salah satu komponen dalam ajaran komunis.
Ini bagian pentingnya: baik Marx dan Lenin membayangkan sebuah tatanan masyarakat yang sejahtera, gemah ripah loh jinawi, adil dan makmur.
Bagi mereka, masyarakat dalam struktur kelas adalah salah satu biang keladi tidak tercapainya kesejahteraan.
Lenin kemudian mewujudkan "ramalan" Marx menjadi nyata ketika melakukan revolusi Oktober 1917 dan merebut kekuasaan di Russia.
Masyarakat ala Lenin