Blak-blakan Ridwan Kamil Soroti Anies Baswedan Soal PSBB, Blunder "Hampir 300 Triliun Lari"

Duh! Gara-gara omongan Anies Baswedan, hampir Rp 300 triliun lari, Ridwan Kamil 'nasihati' Gubernur Jakarta.

Editor: Nani Rachmaini
Chaerul Umam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 

Gubernur DKI Jakarta, Kamis (10/9/2020) pada pukul 10.36 WIB, IHSG turun tajam sebesar 5 persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin.

Blak-blakan Saipul Jamil Ungkap Hal Pertama yang Akan Dilakukan Saat Bebas, Dorce Sudah Menunggu

Viral Foto Verrel Bramasta Terbaring di RS, Kepala Diperban, Sosok Sebenarnya Putri Venna Melinda

Valentino Rossi Merasa Seperti Berusia 30 Tahun Saat Balapan Di Sirkuit Misano

Padahal, menurut Airlangga Hartarto, sebelumnya kinerja indeks saham sudah mulai bergerak ke arah positif.

"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif berdasarkan indeks sampai dengan kemarin," ujar Airlangga Hartarto dalam video conference.

"Hari ini masih tidak pasti karena announcement Gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000," jelas dia.

Di sisi lain, menurut Airlangga Hartarto, keputusan Anies Baswedan untuk menarik rem darurat sangat berpengaruh terhadap perekonomian.

Sebab, menurut dia, kinerja perekonomian tak hanya dipengaruhi oleh kondisi fundamental, tetapi juga kepercayaan masyarakat dan publik. 

"Kita harus melihat gas dan rem ini. Kalau digas atau rem mendadak itu tentu harus kita jaga confident publik. Karena ekonomi tidak hanya fundamental, tapi juga sentimen, terutama untuk sektor capital market," ujar dia.

2. Agus Suparmanto ( Mendag )

tribunnews
Kunjungan Mendag RI, Agus Suparmanto ke Pasar Pabaeng Baeng, Makassar, Sulsel. (HUMAS SETPROV SULSEL)

Mendag Agus Suparmanto memperingatkan dampak PSBB DKI Jakarta.

Menurut dia, pemberlakuan PSBB bisa berpotensi mengganggu kelancaran distribusi barang, apalagi mengingat peran Jakarta dalam aliran distribusi nasional.

“Karena PDB kita 50 persen konsumsi. Kalau distribusi ini tidak lancar, akan mengganggu PDB RI,” ucap Agus Suparmanto dalam Rakornas Kadin.

Kalaupun harus ada PSBB, dia meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menghalangi rantai pasok distribusi barang yang keluar masuk Jakarta.

"Dalam situasi PSBB ada hal-hal yang tidak boleh terhalangi, yaitu jalur distribusi. Jalur distribusi ini di setiap PSBB perlu tetap berjalan agar supply chain tidak terganggu," ungkap Agus Suparmanto.

Ia berharap, dengan terjaganya rantai pasok dan kegiatan ekonomi dalam negeri, maka diharapkan bisa menekan kerugian imbas pelemahan ekonomi seiring diberlakukannya PSBB.

Khususnya, bagi para pekerja diharapkan tak membuat gelombang pemutusan hubungan kerja ( PHK ).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved