Gerai Hijab Qolbi di Kebon IX ini Miliki Konsumen sampai ke Eropa
Di sebelah kanan ruangan tersebut terdapat tempat produksi seluas empat kali lima meter persegi. Di sinilah brand Hijab Qolbi diproduksi.
Penulis: tribunjambi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Siapa sangka produsen hijab di Kebon IX ini mampu menembus pasar internasional.
Gerai berukuran empat kali enam meter tersebut dipenuhi oleh hijab dan gamis yang tersusun rapi.
Di sebelah kanan ruangan tersebut terdapat tempat produksi seluas empat kali lima meter persegi. Di sinilah brand Hijab Qolbi diproduksi.
• Terungkap di Persidangan, Napi Lapas Cipinang Kendalikan Pengiriman Sabu 15 Kg
• Harga Karet Mulai Naik, Petani di Tebo Dihadapkan dengan Musim Hujan
• Berawal dari Dua Potong Kain, Kini Khodijah Meraup Omzet Ratusan Juta per Bulan
Brand Hijab Qolbi didirikan oleh seorang ibu rumah tangga yang bernama Khodijah Harahap tahun 2016 silam.
Berawal dari hobi jualan, Khodijah yang saat itu masih menjadi guru di sekolah swasta, memulai usahanya tahun 2010.
Pada mulanya khodijah berjualan online dengan menjadi dropship produk-produk muslim.
Ditahun 2016 ibu dua orang anak ini memberanikan diri membuat brandnya sendiri. Dan memutuskan untuk berhenti mengajar.
Memanfaatkan jaringan yang telah terbentuk, khodijah tidak membutuhkan waktu lama untuk mengembangkan bisnisnya.
Setahun kemudian (2017), dia telah memiliki beberapa reseller di luar kota. Sumatera Utara menjadi pasar terbesarnya setelah Jambi saat itu.
Kini, dia telah memiliki reseler hampir disetiap kota di indonesia. Bahkan ada pesanan yang berasal dari Papua.
Saat ini khodijah tidak hanya menerima pesanan dari dalam negeri saja.
Ada juga pesanan dari Hongkong, Taiwan, Turki, Qatar dan Saudi Arabia.
Wanita berhijab ini mengatakan, dia fokus memasarkan produknya secara online, itulah yang menyebabkan marketnya tidak terbatas oleh jarak.
“98 persen penjualan saya dari online,” ujarnya kepada Tribun Jambi Kamis( 10/9/2020).
Diawal berdiri dia mengusung brand Produsen Hijab Khodijah.