Bukannya Diantar ke Rumah Sakit, Sopir Ambulans Ini Malah Rudapaksa Gadis Pasien Positif Covid-19

Kepala polisi distrik Pathanamthitta, KG Simon, mengatakan gadis itu dijemput dari kediaman pamannya di Vadakkedathukavu ke rumah sakit.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
zoom-inlihat foto Bukannya Diantar ke Rumah Sakit, Sopir Ambulans Ini Malah Rudapaksa Gadis Pasien Positif Covid-19
bangkapos
Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang gadis pasien virus corona berusia 20 tahun diperkosa sopir ambulans saat diantar ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Insiden ini terjadi Pandalam, negara bagian Kerala, India, pada Sabtu (5/9/2020).

Polisi lalu menangkap terdakwa bernama Noufal V (25) yang berasal dari Kayamkulam, sedangkan operator swasta ambulans Kaniv 108 langsung memecatnya.

Kepala polisi distrik Pathanamthitta, KG Simon, mengatakan gadis itu dijemput dari kediaman pamannya di Vadakkedathukavu ke rumah sakit.

"Dia dijemput dari rumah sekitar jam 10 malam lalu diantar ke CFLTC Adoor, tempat Noufal menjemput seorang wanita tua."

Lima Zodiak yang Paling Bisa Memberikan Energi Positif Bagi Rekan Sekitarnya, dari Aries ke Aquarius

Sering Dihina karena Kalah Di Game Online, Pria Ini Tega Habisi Rekan Kerjanya Pakai Palu Besi

"Dia melakukan kejahatan di tempat sepi dekat Aranmula setelah mengantar wanita tua itu ke CFLTC Kozhencherry."

Di India, CFLTC adalah singkatan untuk rumah sakit rujukan Covid-19 dari kepanjangan Covid First Line Treatment Centers.

Korban melaporkan perbuatan bejat si sopir saat tiba di CFLTC Pandalam, lokasi tujuannya.

Dilansir dari Times of India Kamis (10/9/2020), pengawas polisi berkata terdakwa sudah hampir setahun bekerja dengan operator ambulans.

Sebelumnya ia juga didakwa karena hendak membunuh di kasus penyerangan Alappuzha.

Partai oposisi India United Democratic Front (UDF) dan Bharatiya Janata Party (BJP) partai yang berkuasa saat ini menyerukan penyelidikan kasus ini.

"Gadis itu diantar sendirian dengan ambulans bersama pelakunya. Polisi sekarang mengatakan dia memiliki latar belakang kriminal, kenapa ini tidak dipikirkan sebelum dia ditunjuk?" keluh pemimpin oposisi Ramesh Chennithala.

Sementara itu kepala negara bagian Kerala dari partai BJP K Surendran mengatakan, insiden itu menyoroti kesalahan pemerintah.

"Kami menuntut pengunduran diri Menteri Kesehatan," ujarnya dikutip dari Times of India.

Petugas medis distrik Pathanamthitta AL Sheeja menerangkan, perawat pemerintah menemani pasien di ambulans hanya jika kondisinya serius karena layanan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved