Sekali Kencan Rp 300 Ribu, Seorang Remaja Nekat Jual Pacarnya Sendiri: Uangnya untuk Makan
Sebab, meski mereka berdua berstatus pacaran namun diketahui sudah tinggal bersama dalam satu kamar kos yang disewa.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang remaja berinisial ARA (17) di Pematangsiantar, Sumatera Utara, diduga menjual pacarnya sendiri berinisial RA (15).
Dari pemeriksaan polisi, korban mengaku telah dijual pacarnya tersebut sebanyak sembilan kali kepada pria hidung belang.
Untuk menarik pelanggan, pelaku menggunakan aplikasi MiChat dengan tarif Rp 300.000 sekali kencan.
Alasan menjual pacarnya itu karena untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebab, meski mereka berdua berstatus pacaran namun diketahui sudah tinggal bersama dalam satu kamar kos yang disewa.
• SEGERA Kirim! BUMN Buka Belasan Lowongan Kerja September 2020, Mulai D3 Hingga S1, Daftar Online
• Dua Kapal Induk China Gelar Latihan Bersama, Benarkah Peringatan Buat Taiwan?
• Terbaru Reza Artamevia, Ini Daftar 15 Artis Budak Narkoba, Ada yang Diamankan Saat Hamil
• INFO Lowongan Kerja PT ASABRI (Persero) September 2020, Terima Lulusan D3 dan S1, Begini Syaratnya!
"Menurut keterangan korban dijual sebanyak sembilan kali. Hasil dari penjualan untuk kehidupan sehari-hari seperti makan dan bayar kos-kosan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto kepada wartawan, Senin (7/9/2020).
Namun demikian, dugaan prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur itu masih akan dilakukan pendalaman penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Sebab, ponsel yang digunakan untuk melakukan transaksi diduga hilang dicuri teman pelaku.
Saat ini, lanjut Edi, baik terduga pelaku maupun korban sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sekarang masih kita dalami, itu baru menurut keterangan korban," terangnya.
Edi mengatakan, terungkapnya kasus dugaan prostitusi tersebut berkat laporan dari warga.
Sebab, pada 5 September 2020 lalu, antara pelaku dan korban diketahui terlibat keributan saat akan melakukan transaksi di Jalan Sumber Jaya, Simpang Kerang, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba.
"Ada salah seorang yang kita kejar. Dari keterangan korban, dia ditemukan dengan teman pacarnya. Jadi terdengar warga, perempuan ini mau dijual," ucap Edi.
