Termasuk Keripik Kentang, Ini 9 Makanan dan Minuman yang Bakal Menurunkan Daya Tahan Tubuh!

Tak lama lagi akan datang musim hujan yang rentan penurunan daya tahan tubuh sehingga lebih mudah sakit.

Editor: Heri Prihartono
Shutterstock
Ilustrasi keripik 

Sel lemak yang berlebih dapat memicu pelepasan zat kimia yang berakibat pada peradangan kronis dan akhirnya merusak jaringan-jaringan sehat.

Batas konsumsi lemak yang disarankan Kemenkes adalah hanya 67 gram (5 sendok makan minyak) per orang per hari.

3. Garam

tribunnews
Ilustrasi (Net)

Banyak orang mungkin telah memahami mengonsumsi garam (natrium) secara berlebih dapat memicu masalah kesehatan seperti retensi cairan dan tekanan darah tinggi. Tetapi, konsumsi garam secara berlebih ternyata berkaitan juga dengan penurunan daya tahan tubuh.

Melansir Health, sebuah studi dari University Hospital of Bonn yang dilakukan pada manusia dan tikus menyimpulkan bahwa terlalu banyak garam dapat menyebabkan penurunan kekebalan. Para peneliti menemukan bahwa ketika ginjal mengeluarkan kelebihan natrium, efek domino terjadi yang mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bakteri.

Meskipun COVID-19 adalah penyakit akibat infeksi virus, namun dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder. Di Indonesia sendiri, batas konsumsi natrium yang disarankan oleh Kemenkes, yakni 2.000 miligram natrium atau 5 gram garam (1 sendok teh) per orang per hari.

4. Alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan, bahkan dalam jangka pendek, dapat mengubah sistem kekebalan tubuh seseorang. Dalam sebuah karya ilmiah yang diterbitkan jurnal Alcohol Research, para peneliti mencatat bahwa ada hubungan yang telah lama diamati antara asupan alkohol yang berlebihan dan respons kekebalan yang lemah.

Efeknya termasuk peningkatan kerentanan terhadap pneumonia, dan kemungkinan yang lebih besar untuk mengembangkan sindrom stres pernapasan akut (ARDS), faktor yang berpotensi memengaruhi hasil COVID-19. Hasil lain yang diamati melibatkan peningkatan risiko sepsis, insiden komplikasi pasca operasi yang lebih tinggi, penyembuhan luka yang buruk, dan pemulihan infeksi yang lebih lambat dan kurang lengkap.

5. Kopi dan teh

tribunnews
Ilustrasi. NET

Jika dikonsumsi dengan bijak, kopi dan teh dapat melindungi kesehatan, karena tingkat antioksidannya yang tinggi terkait dengan antiradang. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, kafein dalam kopi dan teh dapat mengganggu tidur.

Pada gilirannya, hal itu dapat meningkatkan risiko peradangan serta menurunkan daya tahan tubuh. Saat Anda menikmati kopi dan teh, pastikan untuk mengasupnya setidaknya enam jam sebelum tidur untuk mencegah gangguan tidur.

6. Soda

Sementara semua bentuk gula dapat menimbulkan masalah pada sistem kekebalan tubuh, soda mungkin penyebab terburuknya. Selain sarat dengan gula, beberapa jenis soda juga diisi dengan pewarna buatan yang dapat berdampak negatif pada lapisan gastrointestinal.

Selain itu, minuman berkarbonasi sering kali mengandung fosfor, yang dapat menyebabkan penipisan kalsium dari sel melalui ginjal. Karena kalsium memainkan peran penting dalam aktivasi sel dalam sistem kekebalan, kalsium yang rendah berarti kekebalan yang lebih rendah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved