Waria Tewas Mengenaskan Tergantung Pakai Selang di Kamar Mandi Salon, Pelaku Pembunuhnya Ada 2 Orang
Tangan korban juga dalam kondisi terikat. Selain itu, sejumlah barang berharga korban seperti ponsel dan motornya hilang.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang Waria ditemukan tewas tak bernyawa di Kamar Mandi Salon di Bangkalan, Madura pada Kamis (3/9/2020) setelah magrib.
Sosok Waria berinisial AS (30) itu ditemukan dalam bak mandi dengan selang air biru melingkar di lehernya.
Sedangkan selang itu menggantung pada plafon kamar mandi.
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Sabtu (5/9/2020), waria itu rupanya tewas karena dibunuh.
Tim Gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Polsek Modung kini telah menangkap pelakunya.
• Sosok Sebenarnya Ibrahim Assegaf, Nikahi Najwa Shihab di Usia Muda, Punya Sederet Capaian Mentereng
• Inilah 8 Universitas Terbaik Versi The World University, Satu Universitas Swasta di Bandung Nyelip
• Pesona Wilayah Kawasan Pesisir Provinsi Jambi, Berbak Kaya Sejarah, Budaya & Miliki Anggrek 15 Jenis
• Rp 500 Ribu dari Pemerintah Untuk Masyarakat Kategor NonPKH, Klik cekbansos.siks.kemsos.go.id
Polisi menangkap pelaku dalam rentan tiga jam saja setelah ditemukannya mayar AS.
"Berdasarkan sejumlah petunjuk, kami berhasil menangkap satu pelaku," jelas Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra kepada Surya Jumat (4/9/2020).
Tim Gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Polsek Modung datang ke lokasi pada sekitar 19.30 WIB setelah menerima laporan dari warga.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan bekas luka di bagian kepala korban.
Tangan korban juga dalam kondisi terikat.
Selain itu, sejumlah barang berharga korban seperti ponsel dan motornya hilang.
Saat ditemukan lemari pakaian juga dalam kondisi acak-acakan.
Rama menjelaskan bahwa ada dua pelaku dalam kasus pembunuhan ini.
"Sekitar pukul 23.00 WIB, kami berhasil menangkap satu dari dua pelaku," ungkap Rama.
Sementara itu, sebelumnya AS diduga meninggal akibat gantung diri.
Namun menurut petunjuk, polisi akhirnya meyakini bahwa AS tewas diduga dibunuh.