Siapa Sebenarnya Revina VT yang Bikin Heboh, Ingat Dokter DS dan SEA Games 2017

Nama Revina VT mendadak ramai menjadi perbincangan di media sosial gara-gara bauk ketiak. Apa penyebabnya?

Editor: Duanto AS
(KOMPAS.com/IRA GITA)
Revina VT di Gadung Trans Media, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2019). 

Beberapa insiden yang disayangkan di antaranya, bendera merah putih yang terbalik, Tim Garuda Muda Indonesia yang mendapat sisa makanan saat sesi makan malam hingga aksi walkout Timnas Putri Indonesia pada pertandingan sepak takraw melawan Malaysia.

Bongkar Isi Chat WA Soal LGBT hingga Booking Kamar

Selebgram cantik Revina VT membongkat chat WhatsApp (WA) seorang pria yang disebut sebagai psikolog DS.

Dalam chat WA tersebut, seakan-akan DSmengajak Revina booking kamar di sebuah hotel.

Hal itu bermula ketika Revina dan DS mengobrol soal LGBT.

Pada screenshot chat WA yang diposting Revina VT di akun instagramnya @revinavt, DS mengaku akan menterapi Revina dengan syarat booking kamar.

Syaratnya, pembookingan kamar harus atas nama Revina. Hal ini sempat diprotes Revina.

Berikut postingannya lengkapnya

Menanggapi tudihan itu DS akhirnya buka suara.

Lewat postingan di laman Instagram pribadi, DS pun memberikan klarifikasi soal gelarnya sebagai seorang psikolog.

 "Di dunia ini selain psikolog ada psikoterapis lainnya seperti NLP practitioner, hypnotherapy, dll, ada banyak. Jadi yang bisa praktek terapi tidak hanya psikolog, namun psikoterapis itu bisa.

"Sedikit cerita, mengapa Revina sampe kesel banget sama saya berawal dari bahas soal LGBT. LGBT menurut saya itu bisa disembuhkan, bukan bawaan nature apalagi takdir. Saya optimis LGBT bisa disembuhkan.

Dari kasus yg pernah saya tangani ada laki-laki yang sangat membenci ayahnya sehingga citra seorang ayah rusak/laki-laki itu rusak di batinnya.

Revina VT melaporkan dokter psikolog DS
Revina VT melaporkan dokter psikolog DS (kolase Instgaram @revinavt/dedysusanto)

"Saya memang bergelar S1 dan S3 psikologi. Di bio saya cantumkan gelar S3 psikologi saya dengan 'Doktor Psikologi'.

Apakah salah saya mencantumkan Doktor Psikologi? Padahal Doktor itu gelar S3. Bila kamu S3 matematika kamu juga akan dipanggil 'Doktor'," tulis DS.

"Saya itu dulu sudah ada gelar S1 dan S2 tapi non psikologi. Nah S1 dan S2 non psikologi ini saya pakai untuk ambil S3.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved