Terungkap! Hanya Dua Pemain Ini yang Mendukung Lionel Messi Bertahan di Barcelona
Hingga saat ini Lionel Messi masih tertahan di Barcelona meski kabar bakal hengkang begitu mencuat ke permukaan.
TRIBUNJAMBI.COM - Hingga saat ini Lionel Messi masih tertahan di Barcelona meski kabar bakal hengkang begitu mencuat ke permukaan.
Lionel Messi yang tidak hadir di tes PCR maupun latihan perdana Barcelona semakin memperpanjang perseteruannya dengan Barcelona sejak ia mengirimkan Burofax untuk mengakhiri kontraknya.
Menurut laporan berbagai media Spanyol, Lionel Messi kini sudah bulat untuk meninggalkan Barcelona.
• Komunitas Ikan Cupang Jambi Terus Tunjukan Prestasi
Sementara itu, manajemen Barcelona melaui Josep Maria Bartomeu, ngotot membujuk agar Messi bertahan.
Negosiasi kini berlangsung alot, sementara Messi dikabarkan sudah tidak bersedia menerima kontak dari Bartomeu.
• Jadwal Timnas U-19 Indonesia di Kroasia Laga International U-19 Friendly Tournament 2020, Live
Bartomeu pun hanya berkomunikasi lewat ayah Messi, Jorge Messi untuk bernegosiasi.
Di tengah saga transfer Lionel Messi, lalu bagaimana dengan para pemain Barcelona lain mennggapi hal ini?
Sebagian besar skuat Barcelona tetap diam dan hanya ada 2 pemain yang terang-terangan mendukung Messi yakni Luis Suarez dan Arturo Vidal.
Luis Suarez menjadi salah satu pemain yang mendukung Lionel Messi karena memang keduanya memiliki kedekatan di luar maupun dalam lapangan.
• Mega Bintang Paris Saint-Germain Neymar, Bersama 2 Pemain PSG Lainnya Dinyatakan Positif Covid-19
Ungkapannya soal dukungan kepada Messi terlihat saat ia membalas cuitan Carles Puyol pada 26 Agustus 2020.
"Hormat dan kagum, Leo (Messi). Dukungan saya untukmu, teman," tulis Puyol.
Suarez merespons cuitan itu dengan dua emoji tangan bertepuk tangan menandakan ia juga setuju dengan pernyataan Puyol.
Penyerang Barcelona, Lionel Messi dan Luis Suarez, melakukan selebrasi.
Sedangkan Arturo Vidal juga menyatakan dukungannya kepada Messi dalam wawancara pada channel Youtube Daniel Habif baru-baru ini.
"Barca harus mengubah cara berpikir mereka. Sepak bola telah banyak berevolusi. DNA klub telah ditinggalkan dan tim lain menjadi lebih baik," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Sport.