Pedagang Pasar Angso Duo Jambi Mengeluh Sepinya Pembeli Sejak Pandemi
Beberapa pedagang mengatakan pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh dalam penjualannya.
Penulis: tribunjambi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pedagang Pasar Angso Duo mengeluh terkait sepinya pembeli selama pandemi Covid-19.
Beberapa pedagang mengatakan pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh dalam penjualannya.
“Sekaran jualan sepi, karena adanya Covid-19 jualan semuanya sepi,” ujar pedagang bawang dan sayur, Kamis (3/9/2020).
• Unja Bakal Rekoknisi Sejumlah Mata Kuliah, Magang Bakal Berubah
• Harga Pangan di Pasar Angso Duo Terpantau Stabil, Daging Ayam Sekarang Rp 25 Ribu
• Lesti Kejora Bantah Kabar Bertunangan, Ungkap Alasan Rizky Billar Temui Dirinya dan Mamanya
Sedangkan Khadijah pedagang sayur, mengatakan semenjak Pasar Angso Duo baru-baru ini sepi yang belanja. Mungkin karena sudah banyak yang belanja di pasar lain.
“Daya belinya berkurang, tidak bisa angkat harga karena sepi,” ujar satu diantara pedagang cabai.
Satu diantara pedagang cabai mengatakan, harga cabai lima bulan terakhir menurun. Harga cabai saat ini mulai dari Rp 12 ribu-Rp 16 ribu.
“Sekarang hanya terjual 300 kg per-hari. Biasanya kalau ramai bisa mencapai 500 kg per-hari,” ujar pedagang cabai.
Cabai dan bawang di Pasar Angso Duo rata-rata disuplai dari pulau jawa. (TribunJambi/vira)