Update Corona di Jambi

BREAKING NEWS 5 Pasien Dibawa ke RSUD H Hanafie, Warga Tolak Kantor BLK Jadi Tempat Isolasi

Warga tolak Balai Latihan Kerja (BLK) dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Darmawan minta pemerintah carikan solusi bukan ditempat ramai penduduk

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Darwin
Ratusan warga mendatangi kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Bungo menolak keberadaan pasien Covid-19, Jumat (28/8/2020) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Warga tolak Balai Latihan Kerja (BLK) dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Darmawan minta pemerintah carikan solusi bukan ditempat ramai penduduk.

Dijadikannya ruang di BLK Kabupaten Bungo sebagai tempat isolasi mendapatkan penolakan dari masyarakat sekitar.

Berdasarkan pemantauan tribunjambi.com, pada malam penolakan itu pasien Covid-19 dievakuasi di RSUD H Hanafie Muara Bungo.

Troboni Yusuf, Koordinator Tim Gugus Tugas Covid-19 Bungo mengatakan bahwa sebelumnya tim gugus tugas bersama pihak terkait telah mengambil kesepakatan menjadi Rusunawa dan BLK dijadikan sebagai tempat isolasi.

Namun nyatanya tempat tersebut mendapatkan penolakan dari warga meski sebelumnya telah dilakukan sosialisasi.

Semangat Belajar Siswa Suku Anak Dalam di Masa Pandemi

Diduga Sengaja Dibakar, 2 Hektar Lahan Kosong Dekat Kota Bungo Habis Terbakar

Dipindahkannya lima pasien ke BLK tersebut dijadikan ruang isolasi lantaran rumah sakit saat ini tidak memungkinkan menjadi tempat isolasi.

"Karena ruang rumah sakit umum tidak memungkinkan untuk itu (tempat isolasi) maka kesimpulan ditempatkan di BLK, ternyata di lapangan mendapatkan penolakan dan kita lakukan pemindahan," katanya.

Saat ditanya rumah sakit akan ditetapkan sebagai tempat isolasi, Tobroni berharap tidak ada penambahan pasien Covid-19. Sebab ruangan yang dimiliki RSUD H Hanafie Muara Bungo sangat terbatas.

Sementara dua tempat yang dicadangkan tersebut mendapat penolakan dari masyarakat sekitar.

"Itu hanya antisipasi saja, mudah-mudahan pasien tidak ada lagi. Karena apa? Rumah Sakit Umum seperti itu tidak memungkinkan tempatnya, ruangan terbatas," ujarnya.

"Yang jelas saat ini keluarga kita tadi (pasien Covid-19) berada di rumah sakit umum," katanya.

Darmawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bungo menyayangkan tempat ramai penduduk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

Dia menyarankan agar tidak tertular dan bisa terhindar dari pandemi Covid-19 dengan mencari tempat yang sesuai. Sebab menurutnya banyak tempat di Kabupaten Bungo yang bisa dijadikan ruang isolasi bukan di tengah masyarakat.

Lagi Hangat Pilkada Jambi, Malam-malam Syarif Fasha Telpon AJB Benarkan Hanya Ajak Uji Swab?

Lowongan Kerja 2020 - PT Pelni Rekrut Pegawai Kontrak Videografer & Desain Grafis hingga 6 September

"Kita mengantisipasi dan menghindar. Carilah tempat yang sesuai. Itu banyak tuh gedung yang tidak dipakai semacam Rusunawa di belakang rumah sakit," katanya.

Dia meminta agar gedung itu dimanfaatkan sehingga tidak terkesan mubazir dalam pembangunannya.

Berdalih karena ketakutan dapat menularkan ketika ditempatkan di Rusunawa, Darmawan mengatakan hal itu tidak dapat dijadikan alasan. Sebab banyak solusi yang diambil misalnya pemanfaatan ambulance.

"Yang intinya jangan di tempatkan di tempat ramai penduduk," tandasnya. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved