Waspada Daging Sapi Oplosan, Begini Cara Mudah Membedakan dengan Daging Babi Lewat Warna dan Aroma
Mendengar kasus daging sapi dioplos dengan daging babi tentu sudah tak asing lagi
"Kita mengamankan kurang lebih 600 kilogram, 500 kilogram yang masih utuh kita sita dari freezer itu, kemudian yang 100 kilogram kita sita dari para pengecernya," kata Hendra.
Daging babi ini dijual secara umum di pasar dengan harga Rp 70.000 - Rp 90.000 per kilogram.
Menurut Hendra, para pelaku ini menggunakan boraks agar daging babi ini menyerupai Daging Sapi.
• Begini Rahasia Hubungan Ranjang Iis Dahlia di 18 Tahun Pernikahan Agar Selalu Harmonis!
Pada saat dijual di pasar pun para pelaku menyebut daging itu sebagai Daging Sapi.
"Sebetulnya daging babi ini diolah dengan menggunakan boraks, bagaimanapun ini tetap daging babi, cuman menyerupai Daging Sapi, dan diakui oleh mereka bahwa ini adalah Daging Sapi seharga Daging Sapi, lebih murah," kata Hendra.
Daging-daging tersebut disebar para pelaku melalui pengecer maupun pasar-pasar.
Peristiwa ini menjadi kekhawatiran tersendiri ya bagi orang-orang yang yang ingin membeli Daging Sapi, khususnya umat Muslim yang mengharamkan daging babi atau celeng.
Cara Membedakan Daging Babi dengan Sapi
Namun, tak perlu khawatir, berikut cara membedakan Daging Sapi dengan babi yang benar.
Dilansir dari agroindustri.id berikut cara yang tepat untuk mengetahui perbedaan antara Daging Sapi dengan daging babi atau daging oplosan.
1. Warna daging
Antara Daging Sapi dengan daging babi memiliki warna yang cukup kontras.
Daging babi memiliki warna yang lebih pucat daripada Daging Sapi yang kemerahan.
2. Serat daging
Perbedaan pada serat pun bisa diamati. Daging Sapi memiliki serat yang terlihat jelas.