VIDEO Ular Masuk Mulut Ditarik Dokter, Ngeri! Panjang 1,2 Meter Masuk Saat Tidur
Ketika dia terbangun dari tidurnya, dia merasa tidak enak badan dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video mengerikan yang berdurasi 30 detik, memperlihatkan seekor ular sepanjang 1,2 meter diangkat keluar dari mulut seorang wanita di Rusia.
Melansir dari News18.com, Selasa (1/9/2020), wanita itu dilaporkan berasal dari Desa Levashi di Dagestan, Rusia.
Waktu itu, ia sedang tidur dan kemudian ular mengerikan itu merangkak memasuki mulutnya tanpa dia sadari.
Ketika dia terbangun dari tidurnya, dia merasa tidak enak badan dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
• Rizky Febian Akui Sudah Lama Ngefans Anya Geradine, Bahkan Pernah Kirim DM Instagram
Begitu dokter menyadari bahwa ada sesuatu di dalam tubuhnya, tim dokter langsung membius total dirinya.
Kemudian tim dokter mamasukkan selang memalui tenggorokannya.
• VIDEO Mobil Terbang Pertama di Jepang Sukses Diuji Coba
Dalam video yang menjadi viral, para dokter terlihat mengambil sesuatu di dalam tubuhnya melalui mulut.
Dengan alat medis, dokter menarik-narik sesuatu untuk mengeluarkan makhluk asing itu dari dalam tubuhnya.
"Mari kita lihat apa ini," terdengar seorang pria berkata dalam video, saat seorang dokter yang ketakutan mengeluarkan makhluk berdarah dingin dari tubuh wanita itu.
Yang mengejutkan nan mengerikan lagi, itu adalah seekor ular yang ditarik keluar melalui tenggorokan si wanita.
• Simak! Bandara Sultan Thaha Jambi Mulai Buka Rute Jambi-Batam di Tanggal ini
Belum disebutkan apakah ular itu hidup atau mati saat ditarik keluar, atau sudah berapa lama berada di dalam tubuh pasien.
Tim dokter yang melakukan tindakan medis itu pun menjerit ketakutan.
Terlihat kengerian yang tergambar pada ekspresi wajah mereka.
• Siapa Brotoseno, Mantan Suami Angelina Sondakh yang Pacari Tata Janeeta?AKBP yang Terjerat Pemerasan
Kemudian mereka membuang ular itu ke tempat sampah dan kembali mengambil tindakan pada pasien pasca pengangkatan ular tersebut.
Menurut laporan Daily Mail, insiden seperti itu biasa terjadi di desa tersebut.