Berita Nasional

SOSOK Mantan Pengawal Jokowi yang Kini Jadi Danjen Kopassus, Karir Moncer Brigjen Mohammad Hasan

SOSOK Mantan Pengawal Jokowi yang Kini Jadi Danjen Kopassus, Karir Moncer Brigjen Mohammad Hasan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Dokumentasi Pribadi
Komandan Jenderal Kopassus yang baru, Brigjen TNI Mohammad Hasan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Baru-baru ini, kembali terjadi rotasi ditubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk para perwira tingginya.

Ya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memutasi 62 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI, Kamis (27/8/2020).

Satu perwira yang dimutasi adalah Brigjen TNI Mohamad Hasan.

Pria kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 itu ditunjuk sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI.

Raegen PCR Swab di Jambi Habis, Dinkes Terpaksa Pinjam Ke Labkesda dan Perusahaan

Chord Lagu (Kunci Gitar) Judika - Jikalau Kau Cinta, Tersedia Lengkap Download MP3 dan Lirik Lagunya

Selamat Hari Polwan, Ini Kisah Polwan Cantik Menyamar Jadi Perempuan Malam, Keren

Komandan Jenderal Kopassus yang baru, Brigjen TNI Mohammad Hasan
Komandan Jenderal Kopassus yang baru, Brigjen TNI Mohammad Hasan (Dokumentasi Pribadi)

Sebelumnya, Hasan menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus sejak Januari 2019.

Dikutip dari Kompas.com, pengangkatan Hasan menjadi Danjen Kopassus dapat dibilang sangat ideal.

Sebab, Hasan memiliki segudang pengalaman di dalam belantika pasukan elite tertua Tanah Air tersebut.

Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu tercatat pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus.

Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013.

Setelah kembali ke Kopassus dan menjabat sebagai Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus, karier Hasan perlahan merangkak naik.

Hal itu terbukti dengan dipercayainya sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 hingga 2014.

Suami Rahmalia itu pernah menjabat sebagai Asrena Paspampres pada 2014-2016.

Viral, Pakar Bahasa Turun Tangan Bahas Anjay, Arti Kata Anjay, Alasan Komnas PA Larang Anjay

Bangun Tidur, Wanita Ini Baru Sadar Usai Digilir 2 Pria, Para Pelaku Masih Terbaring di Dekat Korban

Viral VIDEO Mobil TNI Lindas Tanaman Warga, Nama Jendral Andika Perkasa Terseret, Begini Faktanya

Selanjutnya, Hasan pernah mengemban jabatan sebagai Komandan Grup A Paspampres pada 2016-2018.

Perlu diketahui, Grup A Paspampres adalah satuan jajaran Pasukan Pengamanan Presiden.

Tugas Paspampres Grup A adalah melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat terhadap Presiden beserta keluarganya.

Artinya, Hasan bertugas mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya.

Lepas dari Paspampres, ia diangkat sebagai Komandan Korem 061/Surya Kencana lalu Wakil Komandan Kopassus.

Saat menjabat sebagai Komandan Korem 061/Surya Kencana, Hasan dan prajurit TNI lainnya pernah membantu proses evakuasi tanah longsor di Cijeruk, Bogor pada 2018.

Dalam wawancara bersama TVOne, Hasan mengungkapkan sejumlah kesulitan saat mengevakuasi korban tertimbun longsor di Cijeruk.

"Kesulitannya dari kondisi tanah dan material yang turun dari tempat longsor."

"Ada beton-beton yang bekas penyangga rel kereta api yang jatuh ke bawah, sehingga menimbun atau menghalangi proses evakuasi yang dilakukan alat berat maupun personel yang manual, yang melaksanakan kegiatan tersebut," kata dia.

Nasib Lutfi Agizal Pasca Viral Usai Bahas Anjay dan Sindir Lesty Kejora, Seniat Itu Kalian?

Download Lagu MP3 September Ceria Vina Panduwinata, Meski Lagu Lawas Tapi Sangat Populer

9.694 Orang Honorer Pemprov Jambi Diusulkan Dapat Subsidi Gaji dari Pemerintah Pusat

Selama menjalani penugasan militer, ia pernah terjun dalam Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999, hingga Operasi Memangkas pada 2019.

Hasan pernah terlibat dalam penugasan di luar negeri, misalnya China, Malaysia, Jepang, Prancis, Yunani dan Vietnam.

Kemudian di Turki, Belgia, Amerika Serikat, Jerman, Filipina, Rusia, India, Korea Selatan, Belanda, Laos, dan Australia.

Di luar pergulatannya sebagai pasukan TNI, Hasan tercatat mempunyai karya buku berjudul Catatan 02.

Karya tersebut ditulisnya saat menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus.

Riwayat Pendidikan:

- SD tahun 1984

- SMP tahun 1987

- SMA tahun 1990

- AKMIL tahun 1993

- SARCABIF tahun 1994

- SELAPA tahun 2001

- SESKOAD tahun 2007

- S1 HUKUM tahun 2014

Riwayat Jabatan:

- Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus

- Komandan Peleton Grup 1/Para Komando Kopassus

- Komandan Kompi Grup 1/Para Komando Kopassus

- Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus

- Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009-2011)

- Komandan Kodim 0104/Aceh Timur (2011-2013)[5]

- Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus (2013)

- Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura (2013-2014)

- Asrena Paspampres (2014-2016)

- Komandan Grup A Paspampres (2016-2018)

- Komandan Korem 061/Surya Kencana (2018-2019)

- Wakil Komandan Jenderal Kopassus (2019-Sekarang)

Riwayat Penugasan:

1. Dalam Negeri

- Operasi Timor Timur (1995)

- Operasi Irian Jaya (1999)

- Operasi Nemangkawi (2019)

2. Luar Negeri

- Tiongkok (1996, 2002, 2005, 2016 & 2017)

- Malaysia (1996, 2016 & 2017)

- Jepang (2003, 2006 & 2016)

- Perancis (2003 & 2006)

- Yunani (2003)

- Vietnam (2003 & 2006)

- Belgia (2005, 2006 & 2016)

- Turki (2016 & 2017)

- USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, Filipina (2016)

- Australia (2017)

(Tribunnews.com/Sri Juliati, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perjalanan Karier Brigjen Mohammad Hasan, Mantan Pengawal Jokowi yang Kini Jadi Danjen Kopassus, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/29/perjalanan-karier-brigjen-mohammad-hasan-mantan-pengawal-jokowi-yang-kini-jadi-danjen-kopassus?page=all

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved