LINK Live Streaming ILC tvOne 1 September 2020, Karni Ilyas Bakal Angkat Tema Tragedi Ciracas

TRIBUNJAMBI.COM - Besok, program acara Indonesia Lawyers Club alias ILC Tv One dipastikan akan kembali tayang pekan ini. 

Siaran program acara televisi dengan format Talk Show yang dipimpin jurnalis senior itu, akan hadir dengan tema ILC 1 September 2020 yang mengangkat peristiwa besar teranyar di Tanah Air.

ILC terbaru edisi Selasa 1 September 2020 itu yakni akan mengupas lebih dalam soal tragedi Ciracas.

Pemilihan topik ILC Tv One terbaru edisi Selasa besok itu lantas diungkapkan sang Presiden ILC Karni Ilyas melalui akun media sosial Twitter miliknya. 

• JADWAL Tanding Timnas U-19 di Kroasia, Lawan Kroasia, Bulgaria & Arab Saudi dari 5-11 September 2020

• PETI Beroperasi di Hutan Produksi Batang Ule, Dishut Merangin Akan Koordinasi dengan Bungo

• Curhatan Gadis Cantik Pacaran 8 Tahun secara LDR, Diselingkuhi 3 Kali Ketahuan, Begini Katanya

"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB berjudul "Tragedi Ciracas, Mengapa Terulang Lagi?" Selamat menyaksikan. #ILCTragediCiracas,"

Demikian unggahan Karni Ilyas di Twitter soal tema ILC Tv One edisi Selasa 1 September 2020 nanti, yang diunggah pada Senin 31 Agustus 2020. 

Bila Anda termasuk penggemar program acara televisi satu ini, Anda tentunya menyaksikannya di siarang langsung TvOne di layar kaca untuk menyaksikan diskusi dari para bintang tamu ILC.

Membahas berbagai sisi lain dan fakta lebih mendalam soal peristiwa pengrusakan Polsek Ciracas tersebut. 

Selain di layar televisi, Anda tentunya juga bisa menyaksikan tayangan ini melalui tayangan Tv One Live Tv Online.

Ada beberapa alternatif untuk menyaksikan siaran langsung Indonesia Lawyers Club atau ILC Tv One malam ini, di kanal Tv One Online tersebut. 

Berikut beberapa di antaranya: 

Link 3 ILC Tv One

Link 1 ILC Tv One

Link 2 Live Youtube ILC Tv One

Link 4 ILC Tv One

Selamat menyaksikan. 

Disclaimer:

- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah.

- Link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.

- Tribunpontianak.co.id tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran.  

Bukan Kejadian Pertama

Peristiwa penyerangan Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari ternyata bukanlah peristiwa pertama.

Kala itu, Polsek Ciracas diserang sekitar 100 orang tak dikenal pada.

Tragedi Ciracas di mana aksi penyerangan yang menyasar kantor kepolisian ini ternyata bukan yang pertama kali terjadi. 

• Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id - Cek Rekening Untuk Pencairan Tahap 2, Dirut BPJS Ungkap Aturan

• Rp1,2 Juta Tahap Dua Ditransfer Pekan Ini, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Cek Rekening Bankmu

Sebelumnya Polsek Ciracas, pada akhir tahun 2018, juga pernah diserang sekelompok orang.

Berikut ini dua penyerangan yang pernah terjadi di Polsek Ciraca di tragedi Ciracas:

1. Penyerangan 2020

Penyerangan yang terjadi hari ini mengakibatkan dua mobil di area parkir terbakar dan beberapa yang lain rusak karena dilempar batu.

“Mobil yang terparkir ada mobil Wakapolsek dan satu mobil patroli (yang ikut dibakar),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, dikutip dari Kompas.com (29/8/2020).

Peristiwa penyerangan itu juga mengakibatkan dua anggota polisi mengalami luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kedua petugas mengalami luka pukulan benda tumpul saat patroli.

Seorang warga, Asep, yang mengaku tengah berkendara sekitar pukul 01.00 WIB melewati Jalan Raya Bogor memberikan kesaksian. 

• VIDEO Viral Detik-detik Seorang Pria Keluarkan Jurus Hancurkan Tembok, Kemudian Malah Bikin Ngilu

• Penonton Histeris, Video Viral Detik-detik Bocah Melayang di Udara Terlilit Buntut Layang-layang

Waktu itu, dirinya belum melihat Polsek Ciracas terbakar.

Namun, saat sampai di depan Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Cijantung, Asep mengaku diberhentikan segerombolan orang tak dikenal dan diminta untuk putar balik.

Asep menyebut, orang yang menyuruhnya putar balik saat itu membawa besi, kayu, dan bambu cukup panjang. Terkait dengan peristiwa penyerangan di Polsek Ciracas kali ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

2. Penyerangan 2018

Sebelumnya sekelompok masa juga pernah melakukan penyerangan ke Polsek Ciracas pada 2018.

Kala itu, keributan terjadi pada Selasa (11/12/2018) malam hingga Rabu (12/12/2018) dini hari.

Dikutip dari Kompas.com (21/12/2018), Kapolda Metro Jaya kala itu Irjen Idham Azis mengatakan ada sekitar 200 orang yang merangsek ke Polsek Ciracas.

Mereka diduga datang untuk mencari tahu perkembangan kasus pemukulan terhadap anggota TNI oleh juru parkir di pertokoan Arundina, Ciracas.

"Massa yang kurang lebih berjumlah 200 orang itu merangsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka itu sudah ditahan," ujar Idham. 

• Sosok Orang Terkaya Jepang Disorot, Tadasha Yanai: Saya Membuat Banyak Kesalahan

• Preview dan Prediksi Boruto Episode 164 Judul Kinjutsu yang Mematikan, Melawan Ninja Land of Haze

Akibat penyerangan itu beberapa ruangan di Polsek Ciracas hancur, termasuk gudang senjata.

Selain itu, sebanyak 17 kendaraan yang berada di Polsek Ciracas juga dirusak dalam peristiwa tersebut.

Kasus penyerangan anggota TNI oleh juru parkir sendiri dimulai saat anggota TNI AL Kapten Komaruddin terlibat cekcok dengan juru parkir.

Cekcok kemudian berujung pada pengeroyokan pada anggota TNI AD Pratu Rivonanda yang saat itu ingin melerai.

Salah satu pelaku pengeroyokan kemudian dibawa ke Polsek Ciracas dan kedua belah pihak kemudian berdamai.

Akan tetapi, sejumlah massa tak terima dengan keputusan tersebut dan mendatangi Polsek Ciracas.

Terkait dengan peristiwa itu, Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi mengatakan pihaknya akan memberlakukan sanksi tegas bagi anggotanya jika terlibat penyerangan ke Polsek Ciracas dan sejumlah perusakan rumah di Ciracas. 

• Kapolda Jambi Sidak dan Pengecekan Pos Penyekatan Covid 19 di Perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi

• Polda Jambi Terima Bantuan Pemadam Kebakaran Portable dari Pengusaha Perkebunan

Dikutip dari Kompas.com (21/12/2018) Terkait peristiwa itu, Kodam Jaya juga membentuk tim investigasi dari tiga matra yakni TNI AD, TNI AU dan TNI AL untuk menelusuri keterlibatan anggota TNI.

Sampai dengan saat itu, penyelidikan mengenai penyerangan di Polsek Ciracas belum menemukan titik terang.

Sementara, lima juru parkir yang diduga mengeroyok anggota TNI di Arundina ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Mereka yakni AP, HP, SR, IH dan D.

Sejumlah materi di atikel ini juga telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Peristiwa Penyerangan yang Pernah Terjadi di Polsek Ciracas”