ILC tvOne

LINK Live Streaming ILC tvOne 1 September 2020, Karni Ilyas Bakal Angkat Tema Tragedi Ciracas

LINK Live Streaming ILC tvOne 1 September 2020, Karni Ilyas Bakal Angkat Tema Tragedi Ciracas

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Youtube
ILC TVone 

Namun, saat sampai di depan Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Cijantung, Asep mengaku diberhentikan segerombolan orang tak dikenal dan diminta untuk putar balik.

Asep menyebut, orang yang menyuruhnya putar balik saat itu membawa besi, kayu, dan bambu cukup panjang. Terkait dengan peristiwa penyerangan di Polsek Ciracas kali ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

2. Penyerangan 2018

Sebelumnya sekelompok masa juga pernah melakukan penyerangan ke Polsek Ciracas pada 2018.

Kala itu, keributan terjadi pada Selasa (11/12/2018) malam hingga Rabu (12/12/2018) dini hari.

Dikutip dari Kompas.com (21/12/2018), Kapolda Metro Jaya kala itu Irjen Idham Azis mengatakan ada sekitar 200 orang yang merangsek ke Polsek Ciracas.

Mereka diduga datang untuk mencari tahu perkembangan kasus pemukulan terhadap anggota TNI oleh juru parkir di pertokoan Arundina, Ciracas.

"Massa yang kurang lebih berjumlah 200 orang itu merangsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka itu sudah ditahan," ujar Idham. 

Sosok Orang Terkaya Jepang Disorot, Tadasha Yanai: Saya Membuat Banyak Kesalahan

Preview dan Prediksi Boruto Episode 164 Judul Kinjutsu yang Mematikan, Melawan Ninja Land of Haze

Akibat penyerangan itu beberapa ruangan di Polsek Ciracas hancur, termasuk gudang senjata.

Selain itu, sebanyak 17 kendaraan yang berada di Polsek Ciracas juga dirusak dalam peristiwa tersebut.

Kasus penyerangan anggota TNI oleh juru parkir sendiri dimulai saat anggota TNI AL Kapten Komaruddin terlibat cekcok dengan juru parkir.

Cekcok kemudian berujung pada pengeroyokan pada anggota TNI AD Pratu Rivonanda yang saat itu ingin melerai.

Salah satu pelaku pengeroyokan kemudian dibawa ke Polsek Ciracas dan kedua belah pihak kemudian berdamai.

Akan tetapi, sejumlah massa tak terima dengan keputusan tersebut dan mendatangi Polsek Ciracas.

Terkait dengan peristiwa itu, Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi mengatakan pihaknya akan memberlakukan sanksi tegas bagi anggotanya jika terlibat penyerangan ke Polsek Ciracas dan sejumlah perusakan rumah di Ciracas. 

Kapolda Jambi Sidak dan Pengecekan Pos Penyekatan Covid 19 di Perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi

Polda Jambi Terima Bantuan Pemadam Kebakaran Portable dari Pengusaha Perkebunan

Dikutip dari Kompas.com (21/12/2018) Terkait peristiwa itu, Kodam Jaya juga membentuk tim investigasi dari tiga matra yakni TNI AD, TNI AU dan TNI AL untuk menelusuri keterlibatan anggota TNI.

Sampai dengan saat itu, penyelidikan mengenai penyerangan di Polsek Ciracas belum menemukan titik terang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved