Pasien Corona Tanjabbar Meninggal
Tak Ada Petugas Pemakaman Pasien Rapid Test yang Meninggal, Kapolres Tanjabbar Jadi Petugas Dadakan
"Satgas Covid-19 belum menyiapkan petugas khusus pemakaman Covid-19untuk memakamkan pasien meninggal positif rapid test. Sehingga jenazah sempet terhe
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro dan ajudannya turun langsung sebagai tim dadakan untuk pemakaman pasien positif rapid test yang meninggal dunia, Minggu (30/8/2020).
Kapolres turun tangan untuk melakukan pemakaman terhadap pasien positif rapid test lantaran belum adanya petugas pemakaman untuk pasien positif. Kapolres menyebutkan bahwa proses pemakaman tersebut sempat terhambat.
"Satgas Covid-19 belum menyiapkan petugas khusus pemakaman Covid-19 untuk memakamkan pasien meninggal positif rapid test. Sehingga jenazah sempet terhenti menunggu di tempat pemakaman," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Seorang pasien laki-laki, MR (35) yang di rawat di RSUD Daud Arif selama dua hari meninggal dunia, Minggu pagi (30/8/2020). Sebelum meninggal dunia, pasien tersebut terkonfirmasi positif rapid test dan dirawat di RSUD Daud Arif.
• Ingat Sosok Purie Andriani Eks Mahadewi? Kini Berhijab, Rekan Duet Tata Janeeta Hamil Anak Ketiga
• Ini Jadwal Uji Klinis Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Terhadap Manusia
• Cara Mendapat Kuota Gratis, Siswa 35 GB, Guru 42 GB, Sesuai Aturan Kemendikbud