Pasien Corona Tanjabbar Meninggal
Lantaran Tak Ada Petugas, Pemakaman Pasien Positif Rapid Test di Tanjabbar Sempat Tertunda Dua Jam
Hal ini lantaran tidak adanya petugas pemakaman untuk menguburkan jenazah tersebut.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Miris, jenazah pasien positif rapid test yang meninggal dunia di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal, Minggu (30/8/2020) Kabupaten Tanjabbar sempat tertunda selama dua jam saat akan dimakamkan.
Hal ini lantaran tidak adanya petugas pemakaman untuk menguburkan jenazah tersebut.
"Jenazah tunggu hampir 2 jam untuk dimakamkan," sebut Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro.
• Pengamat Politik: Mundurnya Abdullah Sani Buat PDIP Lebih Konsentrasi Menangkan CE-Ratu Munawaroh
• TERENYUH! Kisah Wanita yang Rutin Foto Gelandangan 10 Tahun Lamanya & Temukan Ayahnya Lewat Foto Ini
• Pelaku PETI di Tabir Barat diduga Garap Hutan Produksi
Proses pemakaman akhirnya dilakukan oleh delapan orang, bahkan termasuk keluarga jenazah juga ikut membantu proses pemakaman tersebut.
AKBP Guntur Saputro bersama dengan ajudannya juga turut membantu proses pemakaman ini.
"Yang turun itu dari Polres ada saya dan ajudan saya, dua orang ibu-ibu perawat rumah sakit, satu sopir ambulan dan dua perawat puskesmas sama satu orang keluarga pasien,"ungkapnya
Selain tim petugas yang tidak ada, peralatan untuk melalukan penguburan.
Hanya ada dua cangkul untuk melalukan proses penguburan, namun hanya ada satu cangkul yang bisa di gunakan.
Proses gali kubur memang telah dilakukan, namun mereka tidak ikut dalam proses penguburan.
"Kita pakai dua cangkul, tapi cangkul hanya bisa di gunakan. Ini kita gunakan satu cangkul dan pakai tangan untuk melakukan penguburan," sampai Kapolres
Selain itu, disampaikan oleh Kapolres bahwa perlengkapan APD untuk proses penguburan juga terbilang minim.
Untuk diketahui bahwa lahan pemakaman yang disediakan untuk lokasi makam berada di belakang Asrama Brimob dan BLK tepatnya di Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjabbar.
Setidaknya membutuhkan waktu sekitar 90 menit dari Kuala Tungkal menuju lokasi tempat pemakaman.