Bukan Dengan Kekerasan, Bukan Dengan Kontak Senjata, Kopassus Selamatkan Anak Lebanon Dengan Ini
Diketahui, tentara Israel todong senjata ke anggota Kopassus saat para anggota Kopassus ingin membebaskan seorang anak yang disandera tentara Israel.
Namun ternyata niat tersebut tidak langsung dapat diterima oleh militer Israel.
Butuh perjuangan negoisasi selama berjam-jam meyakinkan para tentara Israel tersebut.
Akhirnya setelah negosiasi berlangsung selama empat jam bocah tersebut dibebaskan.
Meski di tengah negoisasi, pasukan Israel tetap siaga dan menodongkan senjata.
"Kita kembangkan sisi kemanusiaannya, sehingga mereka akhirnya berhasil membebaskan anak itu," kata prajurit baret merah ini.
Kiprah Pasukan Garuda saat bertugas di daerah konflik memang selalu mendapat sambutan baik.
Pasukan Indonesia dikenal ramah dan gampang berbaur dengan penduduk lokal.
Selain itu pasukan Indonesia ringan tangan dan selalu memberikan bantuan kepada masyarakat maupun pasukan lain yang membutuhkan pertolongan.
Tak heran jika setiap penugasan pasukan Garuda selalu diterima dengan baik, bahkan seringkali dijamu oleh masyarakat.
Berbeda dengan pasukan perdamaian lainnya yang biasanya selalu dilempari batu saat patroli oleh warga sekitar.
"Pasukan sudah dibriefing, bahwa jika bertemu dengan warga Libanon harus disapa, diberi salam, namun tetap siaga. Ada yang memberi salam, ada yang tetap memantau situasi sekitar," kata Yudha.
Tak banyak orang tahu soal cerita prajurit Kopassus selamatkan tentara Spanyol saat diburu pasukan Hizbullah
Kisah prajurit Kopassus selamatkan tentara Spanyol terjadi saat pasukan baret merah ini tengah dikirim sebagai pasukan perdamaian PBB
Cerita prajurit Kopassus selamatkan tentara Spanyol ini tertulis dalam buku "Kopassus Untuk Indonesia" karya Iwan Santosa dan E.A Kertanegara
Berawal saat tim pengintai Spanyol sedang melakukan patroli rutin.
