Berita Internasional

China Makin Terhimpit, Ancaman dari AS Datang, Sebut Siap Bantu Asia Tenggara dari Ancaman Tiongkok

China Makin Terhimpit, Ancaman dari AS Datang, Sebut Siap Bantu Asia Tenggara dari Ancaman Tiongkok

Editor: Andreas Eko Prasetyo
via Kontan
ILUSTRASI. Dua kapal perusak milik China saat melakukan latihan 

TRIBUNJAMBI.COM - Tidak main-main, Amerika Serikat bakal siap menghadapi China, bahkan Negeri Paman Sam juga siap mendukung negara-negara di Asia Tenggara.

China kali ini bakal menghadapi perlawanan keras dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Asia Tenggara.

Pasalnya AS menegaskan jika mereka akan mendukung setiap manuver negara-negara Asia Tenggara dalam memerangi China di lautan Pasifik Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS, Mark Esper.

Mark Esper meminta negara-negara Asia untuk bekerja dengan AS agar lebih efektif melawan China di kawasan Indo-Pasifik.

Kapal-kapal Amerika Serikat di perairan Laut China Selatan, berdekatan dengan teluk Filipina.
Kapal-kapal Amerika Serikat di perairan Laut China Selatan, berdekatan dengan teluk Filipina. (AFP)

Pelaku Diduga 100 Orang, Penyebab Penyerangan & Pembakaran Polsek Caracas, Kronologi, Sudah 2 Kali

Lutfi Agizal Perpanjang Polemik Anjay ke KPAI, Nikita Mirzani: Mungkin Talentanya Gak Bisa Dijual

GANAS! Kopassus Pernah Duet dengan 3 Pendekar, Tumpas Musuh Berkekuatan Ilmu Hitam Demi Bebaskan WNI

Download Lagu MP3 Kompilasi Lagu Mandarin Terpopuler 2020, F4, Andy Lau s/d Ost Meteor Garden

Dalam pidatonya pada Rabu (26/8) di Hawaii, Esper mengatakan, Departemen Pertahanan AS semakin fokus pada China sebagai ancaman di Indo-Pasifik dan secara global.

Ini sebagai tanggapan atas apa yang dia gambarkan sebagai tindakan Beijing yang merusak tatanan internasional dan modernisasi lewat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang agresif. 

Esper mengungkapkan, strategi AS akan mencakup memperkuat aliansi dan kemampuan militer negeri uak Sam serta memperluas jaringan mitra yang berpikiran sama.

“Indo-Pasifik adalah episentrum persaingan kekuatan besar dengan China,” katanya seperti dikutip China South Morning Post. “Kami tidak akan menyerahkan wilayah ini, satu inci pun jika Anda mau, ke negara lain".

"Negara lain yang memikirkan bentuk pemerintahan mereka, pandangan mereka tentang hak asasi manusia, pandangan mereka tentang kedaulatan, pandangan mereka tentang kebebasan pers, kebebasan beragama, kebebasan berkumpul, semua hal itu, yang entah bagaimana pun itu lebih baik dari apa yang banyak dari kita bagikan,” ujar dia.

Esper juga memperingatkan, keinginan PLA untuk menjadi militer kelas dunia "tidak diragukan lagi memperkuat" tindakannya di Laut China Timur dan Laut China Selatan.

Pangkalan Laut China Selatan.
Pangkalan Laut China Selatan. (inquisitr)

Sikap Luar Biasa Cut Syifa Buat Fans Makin Jatuh Hati, Balas Komentar Warganet Satu Ini dengan Adem

Daftar Film Chadwick Boseman Sejak 2008 s/d Sekarang, The Express hingga What If. . .?

“Kami melihat Asia Tenggara, khususnya di kawasan Laut China Selatan, adalah tempat China tampaknya paling sering melenturkan ototnya dan melakukan beberapa perilaku terburuknya,” katanya.

“Jaringan sekutu dan mitra kami yang kuat tetap menjadi keunggulan asimetris abadi yang kami miliki dibanding saingan dekat, yaitu China, yang berupaya untuk merusak dan menumbangkan tatanan berbasis aturan untuk memajukan kepentingan mereka sendiri, seringkali dengan mengorbankan orang lain,” sebut Esper.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul"Peringatan AS ke China: Kami tidak akan serahkan wilayah Indo-Pasifik satu inci pun!"

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved