Kumpulkan Uang 8 Tahun, Cerita Seorang Pemuda Beli Motor Rp 24 Juta Impiannya Pakai Uang Receh
Sebab, dia membeli Sepeda Motor Honda Supra GTR 150 ini dengan membawa uang receh senilai Rp24.650.000.
Sesampai di Dealer Astra Honda, Muhammad Andi Pangestu kemudian langsung mengaku ingin membeli sepeda motor.
Dia pun langsung membayar motor secara tunai di Dealer Honda, Astra Motor Sukarami, Palembang. Kendaraan roda dua yang ia beli seharga Rp24.650.000. Sedangkan total uang receh yang ia miliki hanya Rp10.000.000 dan sisanya dibayar langsung pakai uang kertas.
Saat ditanya kenapa memilih Honda Supra GTR padahal banyak merk lain yang lebih murah dan juga sporty.
"Saya Milih merk ini karena pas di postur tubuh saya, terus sudah menggunakan kopling manual, dan mesinnya 150 CC, 6 percepatan, juga saya suka dengan desainnya" ungkapnya Andi.
3. Butuh waktu 5 jam hitung uang koin
Dapat dibayangka uang receh Rp 10 juta yang dibawa dengan karung itu, memang akan membutuhkan waktu untuk menghitungnya.
Maka sales dan dibantu Muhammad Andi Pangestu, sukses memisahkan uang receh itu dengan pengelompokan Rp 100.000 dengan jumlah total Rp 10 juta, dan ditambah dengan uang kertas, sehingga cukup bagi Andi untuk membawa pulang Sepeda Motor Honda Supra GTR 150 tersebut.
• 4 Sholat Boleh Dijamak, Berikut Bacaan Niat Sholat Jamak Takdim & Jamak Takhir, serta Syaratnya
Marketing Head Astra Motor Sumatra Selatan (Sumsel), Julius Armando mengaku senang menerima pembeli seperti Andi. Setidaknya, dealer sudah membantu mengabulkan keinginan konsumen secara baik.
Ketika transaksi pembelian, sales dan frontline Astra Motor Sukarami Palembang membutuhkan waktu 5 jam menghitung uang koin dari tabungan Andi. Julius menyampaikan terima kasih karena karyawan telah sabar dan teliti melayani kosumen.
"Saat konsumen bertransaksi dengan metode pembayaran apapun akan kami layani, dan kami bantu sehingga kepuasan konsumen menjadi tujuan utama kami," ujarnya.
Selamat buat Andi Pangestu, semoga makin nyaman dan semangat kuliah.
SUMBER: Sriwijaya Post
• Wanita Panggilan di Polresta Jambi Disiram Air Mendidih, Pelaku Putri Kandung yang Gelap Mata