Ternyata Ini Alasan Kulit Sering Ditempeli Panu, Begini Cara Mengatasinya
Jenis infeksi jamur ini mengganggu pigmentasi normal kulit karena menghasilkan bercak kecil yang menyebabka perubahan warna.
TRIBUNJAMBI.COM - Jenis infeksi jamur ini mengganggu pigmentasi normal kulit karena menghasilkan bercak kecil yang menyebabka perubahan warna.
Panu atau tinea versicolor infeksi jamur yang umum pada kulit.
Meski tidak menyebabkan masalah serius pada kesehatan, panu bisa menyebabkan tekanan psikologis yang mempengaruhi rasa percaya diri penderitanya.
Penyebab infeksi ini adalah jenis jamur malassezia yang tumbuh di permukaan kulit.
Pada dasarnya, jenis jamur ini hidup berdampingan dengan sel tubuh yang saling mendukung dan menguntungkan.
Sayangnya, jamur ini bisa tumbuh di luar kendali dan mempengaruhi warna alami atau pigmentasi kulit kita.
Jamur penyebab panu ini bsia tumbuh di luar kendali karena keringat berlebih, cuaca panas dan lembab, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau perubahan hormonal.
• Jang Seung Jo Bergabung Menjadi Pemeran Utama Drama Korea Snowdrop
• Chelsea akan Umumkan 3 Transfer Pemain Senilai Rp 2,6 Triliun, AC Milan Lirik Pemain Real Madrid
• Jawaban Bijak Rizky Billar Bila Ditolak Lesty Kejora, Andre Taulany Sampai Terkagum!
Gejala
Selain munculnya bercak putih pada kulit, gejala yang ditimbulkan akibat panu antara lain kulit menjadi kering, gatal dan bersisik.
Pada orang yang berkulit gelap, munculnya panu bisa menyebabkan hipopigmentasi atau hilangnya warna kulit.
Panu juga bisa memicu hiperpigmentasi atau perubahan warna kulit menjadi semakin gelap.
Cara mengatasi
Krim atau obat antijamur yang dijual bebas di toko biasanya bisa mengatasi panu.
Beberapa jenis obat lain yang biasa digunakan untuk mengatasi panu antara lain:
- clotrimazole (Lotrimin AF, Mycelex)