ILC TV One
Karni Ilyas Jawab Soal Intervensi Pemerintah Tak Hadirkan Rocky Gerung, Begini Respon Sang Pengamat
Karni Ilyas Jawab Soal Intervensi Pemerintah Tak Hadirkan Rocky Gerung, Begini Respon Sang Pengamat
"Trimedya memang tidak harus diundang dia," kata Rocky Gerung.
• Satu Diantara Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina Diduga WNI, Tewaskan 14 Orang dari Kejadian Itu
• Begini Kronologis Lengkap Kasus Suami Begal Istri Sendiri, Motifnya Karena Hati
• VIDEO KPK Beri Sinyal Potensi Tersangka Baru Kasus Gratifikasi Zumi Zola
• Usai Bunuh Ibunda, Pasutri Ini Gantung Tubuh Ibu Sang Suami Agar Terlihat Gantung Diri
Mendengar ucapan Rocky Gerung, Karni Ilyas pun tertawa.
Rocky Gerung mengatakan kini akal sehat Karni Ilyas telah pulih.
"Anggap jadi Karni Ilyas akal sehatnya pulih, no Karni no berani itu point-nya," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai saat ILC TV One sudah menjadi wadah untuk pengacara menangis.
"Saya cari akal supaya karena udah lama gak diundang udah lupa grammar dari ILC. ILC sekarang jadi Indonesia Lawyers Crying tempat lawyer mengadu dan marah-marah, tapi itu masuk akal akhirnya orang gak tau kemana menyalurkan kemarahan publik, ya ke ILC karena ini lembaga penampung kemarahan publik," kata Rocky Gerung.
Soal kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Rocky Gerung mengatakan ia penasaran kenapa kini publik tak ingin tahu penjelasan dari pemerintah.
"Saya gak akan mencari yang terjadi di lantai 3 gedung itu, yang ingin saya cari tahu kenapa emak-emak tidak ingi tahu keterangan dari Mahfud MD, juru bicara presiden, KSP, itu yang lebih menarik, kenapa rakyat tidak mau tahu keterangan pemerintah, " kata Rocky Gerung.
Sehingga menurut Rocky Gerung judul ILC TV One tadi malam keliru.
"Sehingga orang menganggap judulnya itu keliru, Waduh, Kok Kejaksaan Agung Terbakar ? Kata waduh tidak ada gunanya kalau ujungnya terbakar, kalau dibakar maka itu ada gunanya. Saya bisa bayangkan 14 jam Karni Ilyas rapat dengan tim untuk memilih judul terbakar atau dibakar, penyelesainya biasanya dikasih tanda tanya tuh," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menganggap yang terbakar bukan Kejaksaan Agung, melainkan pasar gelap keadilan.
"Sebetulnya bagi saya gedung Kejaksaan Agung tidak terbakar, yang terbakar itu adalah pasar, yaitu pasar gelap keadilan jadi yang ada di depan kita gambar pasar gelap kekuasaan, karena di situ terjadi transaksi ketidakadilan," kata Rocky Gerung.
Spekulasi Publik
Sebelumnya diberitakan, berbagai spekulasi muncul dari kebakaran di gedung Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020).
Pasalnya, peristiwa ini terjadi pada saat Kejagung sedang menangani sejumlah perkara besar, antara lain korupsi di perusahaan asuransi Jiwasraya dan kasus Djoko Tjandra.